Jokowi Akan Jadi Penumpang Pertama di Bandara Kulon Progo

Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
26 April 2019 13:34
Bandara Internasional Kulon Progo, Yogyakarta, akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo Senin (29/4/2019) pekan depan.
Foto: New Yogyakarta International Airport (NYIA) (BKIP. Kemenhub/Arya Manggala)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Internasional Kulon Progo, Yogyakarta, akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo Senin (29/4/2019) pekan depan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pada hari itu Jokowi akan mendarat di Bandara Kulon Progo sebagai penerbangan pertama.

"[Bandara] Kulon Progo kita harapkan tanggal 29 [April] Pak Presiden akan landing di sana sebagai penerbangan pertama. Ini komitmen Kemenhub dan Pemerintah Indonesia bahwa ada Bali kedua, yaitu Joglo Semar dengan ikonnya Borobudur," kata Budi ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (26/4/2019).


Terkait dengan transportasi pendukung, Budi Karya melanjutkan sudah disediakan bus Damri dan kereta api untuk menuju Kota Yogyakarta. Stasiun Wojo akan mengantarkan penumpang dalam waktu 45 menit menuju Yogyakarta.

"Ada kereta api dari stasiun Wojo ke Yogyakarta. Saya kemarin coba 45 menit, tambah naik bus 15 menit jadi 1 jam," ujar Budi.

Di penghujung tahun 2020 nantinya juga akan beroperasi kereta api khusus. Stasiun kereta api bandara akan dipindahkan dari Stasiun Tugu menjadi di Stasiun Lempuyangan. Waktu tempuh diperkirakan sekitar 35 menit untuk menuju Bandara Internasional Kulon Progo.

"Yang akan datang akan ada KA khusus yang 2020 akhir dari [Stasiun] Tugu akan dipindahkan stasiun bandaranya itu ada di [Stasiun] Lempuyangan. Langsung ke Bandara Kulon Progo itu kira-kira 35 menit," ujar Budi.

Pembangunan Bandara Internasional Kulon Progo pekan lalu dilaporkan sudah hampir mencapai 100%. Sementara itu, progres proyek keseluruhan yang rampung akhir 2019 mencapai 47%.

Budi Karya menjelaskan Bandara Internasional Kulon Progo memiliki kapasitas menampung 12.000 penumpang dan akan digunakan oleh lima ribu orang per harinya. Pembangunan runway dengan panjang 3.200 meter dan lebar 75 meter juga sudah selesai.


"Setelah itu di tahap kedua nanti di bulan November [2019] selesai semua, Desember akan beroperasi semua total bangunan lebih dari 100 ribu itu dan kita harapkan bisa menampung 20 juta penumpang," tuturnya.

Ditambah di waktu yang sama di akhir 2020, fasilitas kereta api akan sudah selesai sehingga aksesibilitas sudah lebih sempurna.

"Jadi ini kita andalkan karena kita juga sudah memikirkan bagaimana aksesibilitas antarmoda, yaitu menggunakan tol. Tol dari Jawa Tengah ke Magelang, ke Yogyakarta itu akan kita pikirkan juga," pungkasnya.

Saksikan video mengenai proyek bandara raksasa di Indonesia berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Waduh, Bandara NYIA Kulon Progo Batal Diresmikan Besok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular