
Alasan Jokowi Belum Resmikan Bandara Kulon Progo
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
05 July 2019 14:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berencana meresmikan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, pada April 2019 lalu. Namun, rencana itu batal meski bandara ini sudah beroperasi sebagian.
"Jadi sekarang ini sebenarnya sifatnya masih sangat temporary dan mudah-mudahan ini semuanya bisa berjalan dengan baik karena sampai hari ini semua target-target yang sudah kita tetapkan bisa kita selesaikan," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, di Yogyakarta, Jumat (5/7/2019).
Bandara ini tetap dioperasikan meskipun belum diresmikan Jokowi, menurutnya bukan tanpa sebab. Hal ini dilakukan demi mengantisipasi masa angkutan Lebaran 2019 lalu.
"Karena di Yogyakarta setiap lebaran penumpang kurang nyaman, timbul penumpukan, ada extra flight juga nggak bisa diakomodir karena masalah slot," tandasnya.
Lantas, kenapa Jokowi belum juga meresmikan?
"Ya karena memang belum selesai. Kan selesainya Desember. Harapan kita Desember sudah selesai, presiden bisa resmikan Insya Allah tercapai," tandasnya.
Sejauh ini, pekerjaan fisik sudah mencapai 65% dari keseluruhan. Dari segi daya tampung seharusnya jika sudah rampung 100% bandara ini berkapasitas 14 juta penumpang per tahun.
"Yang sekarang sudah kita bangun baru sekitar 12% kapasitasnya. Jadi masih bagian kecil menuju kapasitas 14 juta," imbuhnya.
(hoi/hoi) Next Article Jokowi Resmikan New Yogyakarta International Airport
"Jadi sekarang ini sebenarnya sifatnya masih sangat temporary dan mudah-mudahan ini semuanya bisa berjalan dengan baik karena sampai hari ini semua target-target yang sudah kita tetapkan bisa kita selesaikan," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, di Yogyakarta, Jumat (5/7/2019).
Bandara ini tetap dioperasikan meskipun belum diresmikan Jokowi, menurutnya bukan tanpa sebab. Hal ini dilakukan demi mengantisipasi masa angkutan Lebaran 2019 lalu.
"Karena di Yogyakarta setiap lebaran penumpang kurang nyaman, timbul penumpukan, ada extra flight juga nggak bisa diakomodir karena masalah slot," tandasnya.
Lantas, kenapa Jokowi belum juga meresmikan?
"Ya karena memang belum selesai. Kan selesainya Desember. Harapan kita Desember sudah selesai, presiden bisa resmikan Insya Allah tercapai," tandasnya.
Sejauh ini, pekerjaan fisik sudah mencapai 65% dari keseluruhan. Dari segi daya tampung seharusnya jika sudah rampung 100% bandara ini berkapasitas 14 juta penumpang per tahun.
"Yang sekarang sudah kita bangun baru sekitar 12% kapasitasnya. Jadi masih bagian kecil menuju kapasitas 14 juta," imbuhnya.
(hoi/hoi) Next Article Jokowi Resmikan New Yogyakarta International Airport
Most Popular