Muncul Lubang Misterius di Kulon Progo, Ahli Buka Suara

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
06 August 2023 20:45
Lubang misterius di Kulon Progo (Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)
Foto: Lubang misterius di Kulon Progo (Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini muncul lubang misterius di Dusun Popohan, Kalurahan Banjararum, Kulon Progo. Fenomena ini pun mencuri perhatian tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada. Menurut Ahli Geologi UGM Wahyu Wilopo, fenomena itu tidak wajar. Ia pun menandai temuan itu sebagai penemuan baru.

"Ya jika dilihat dari sisi litologi, ini bukan sesuatu yang umum dijumpai. Jadi ini termasuk temuan baru," ungkap Wahyu mengutip Detik Travel, Minggu, (6/8/2023).

Menurut penjelasan Wahyu, pada umumnya sinkhole akan muncul di lahan batuan yang mudah larut seperti jenis batuan gamping yang sering ditemui di Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan yang terjadi di Kulon Progo, sinkhole justru muncul di lahan batuan breksi. Batuan jenis ini dikenal tidak mudah hancur sehingga kecil kemungkinan memicu terjadinya sinkhole.

"Kita lihat terjadinya lubang di bawah itu kan biasanya dikontrol oleh adanya litologi yang mudah larut. Kalau itu terjadinya di Wonosari atau Gunungkidul merupakan hal yang wajar karena memang (batuan) gamping. Tapi yang menarik di sini kan litologinya adalah breksi yang susah larut," jelasnya.

Atas keunikan itu, Wahyu menduga adanya litologi lain yang mudah larut di bawah batuan breksi lahan tersebut dan fenomena tanah labil yang memang terjadi sudah lama di wilayah ini. Ia mengatakan, di bawah breksi tersebut ada batu gamping jika dilihat melalui geologi regional.

Namun pihaknya belum mengetahui apakah amblesnya terjadi di batu gamping yang larut di bawah breksi, atau memang ada struktur yang membuat material-material yang ada di dalam retakan menimbulkan banyak kekar-kekar yang mempercepat proses larutan.

Maka dari itu, Tim Geologi dari Fakultas Teknik UGM yang dipimpin Wahyu akan meneliti fenomena itu lebih dalam. Proses penelitian ini menggunakan metode survei geofisika yakni survei yang dilakukan dengan memanfaatkan medan alamiah sebagai bagian propertis bumi.

Wahyu dan tim pun menyiapkan sejumlah alat, antara lain georadar atau radar penembus tanah yang berfungsi untuk mendeteksi sinyal yang direfleksikan dari struktur bawah permukaan.

"Dari situ nanti bisa kita identifikasi kondisi bawah permukaan seperti apa. Sehingga kita nanti akan coba membuat profil-profil di bawah permukaan berdasarkan atas hasil dari data geofisika ini," ucap Wahyu.

Seluruh Kawasan Sekitar Sinkhole Akan Diteliti

Selain berkutat di lubang misterius itu, tim peneliti dari UGM tersebut juga akan meneliti seluruh kawasan Popohan dan sekitarnya untuk mengetahui ada tidaknya fenomena serupa yang berpotensi memicu bencana.

"Kita tidak hanya meneliti di sini tetapi secara ruangan, jadi daerah sekitarnya. Sehingga nanti kalau terjadi ada tanda-tanda atau sebagainya itu bisa kita antisipasi. Kira-kira kalau ada kejadian itu terjadi di mana, dan apa yang harus dilakukan," ujarnya.

Mengingat wilayah penelitian yang luas, maka proses penelitian bertahap tersebut ditargetkan proses bisa rampung sepekan lagi. Hasil penelitian selanjutnya akan disampaikan kepada pemangku kebijakan setempat guna menentukan langkah mitigasi.

"Kita usahakan akan kita analisis mungkin minggu depan. Jadi secepatnya. Nanti kalau sudah ada hasilnya akan dikoordinasikan dengan BPBD. Karena sebenarnya ini masih ada tim lagi yang besok mau datang mendetailkan, mengambil gambar udara, kemudian ada pemetaan detail untuk memetakan tanah gerak di sini. Karena ditemukan banyak bangunan yang retak efek tanah gerak itu," ucapnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular