Lolos Uji Kemenhub, Bus Listrik Anak Bangsa Dipinang Garuda
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 July 2019 20:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyatakan bus listrik produksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB) lulus uji tipe. Keberadaan bus listrik MAB ini langsung membuat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kepincut.
Garuda bakal menggunakan bus listrik MAB sebagai bagian dalam operasional karyawan. Sejak Kamis (4/7/2019), Garuda resmi memperkenalkan fasilitas mobil listrik MAB yang akan digunakannya.
"Pada tahap awal penggunaan fasilitas mobil listrik tersebut akan menunjang mobilitas operasional karyawan Garuda Indonesia Group di lingkungan kerja area Bandara Internasional Soekarno Hatta," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra di Jakarta.
Saat ini Garuda Indonesia memang baru mengoperasikan 1 unit bus listrik berkapasitas 60 penumpang. Meski begitu, dengan pengoperasian tersebut, Garuda Indonesia sekaligus menjadi BUMN pertama yang menggunakan fasilitas mobil listrik produksi dalam negeri tersebut.
"Ini juga menjadi komitmen Garuda Indonesia untuk menjaga lingkungan melalui pengoperasian kendaraan yang bebas emisi," beber Ari Askhara, sapaan akrabnya.
Hadirnya fasilitas mobil listrik produksi dalam negeri ini, bagi dia merupakan komitmen Garuda dalam mendukung daya saing produk unggulan dalam negeri. Garuda akan memperkuat kolaborasi dengan PT MAB melalui anak usaha Aerotrans dan Gapura Angkasa untuk menggunakan bus listrik tersebut.
Nantinya, bus listrik ini akan dipakai sebagai bagian dari layanan usaha jasa transportasi angkutan darat maupun penunjang layanan operasional penerbangan yang dikelola Garuda Indonesia Group.
(hoi/hoi) Next Article Bus Listrik Bakal Meluncur di Jakarta, Jadi Nih?
Garuda bakal menggunakan bus listrik MAB sebagai bagian dalam operasional karyawan. Sejak Kamis (4/7/2019), Garuda resmi memperkenalkan fasilitas mobil listrik MAB yang akan digunakannya.
"Pada tahap awal penggunaan fasilitas mobil listrik tersebut akan menunjang mobilitas operasional karyawan Garuda Indonesia Group di lingkungan kerja area Bandara Internasional Soekarno Hatta," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra di Jakarta.
Saat ini Garuda Indonesia memang baru mengoperasikan 1 unit bus listrik berkapasitas 60 penumpang. Meski begitu, dengan pengoperasian tersebut, Garuda Indonesia sekaligus menjadi BUMN pertama yang menggunakan fasilitas mobil listrik produksi dalam negeri tersebut.
"Ini juga menjadi komitmen Garuda Indonesia untuk menjaga lingkungan melalui pengoperasian kendaraan yang bebas emisi," beber Ari Askhara, sapaan akrabnya.
Hadirnya fasilitas mobil listrik produksi dalam negeri ini, bagi dia merupakan komitmen Garuda dalam mendukung daya saing produk unggulan dalam negeri. Garuda akan memperkuat kolaborasi dengan PT MAB melalui anak usaha Aerotrans dan Gapura Angkasa untuk menggunakan bus listrik tersebut.
Nantinya, bus listrik ini akan dipakai sebagai bagian dari layanan usaha jasa transportasi angkutan darat maupun penunjang layanan operasional penerbangan yang dikelola Garuda Indonesia Group.
(hoi/hoi) Next Article Bus Listrik Bakal Meluncur di Jakarta, Jadi Nih?
Most Popular