Pertamina - Korea Teken Janji Rp 21 T untuk Kilang Balikpapan

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
04 July 2019 15:20
Pertamina dan Eximbank teken perjanjian senilai US$ 1,5 miliar atau setara Rp 21 triliun untuk proyek kilang Balikpapan.
Foto: Infografis/6 proyek kilang menuju 2 juta barel sehari/Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) dan Eximbank Korea Selatan sepakat menandatangani kerangka perjanjian/Framework Agreement (FA) senilai US$ 1,5 milliar untuk mendukung proyek-proyek Pertamina diantaranya modernisasi dan pembangunan kilang yang dikenal dengan Proyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP) dan New Grass Root Refinery (NGRR).

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, inisiasi kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah dibangun sebelumnya dengan beberapa mitra dari Korea Selatan seperti Hyundai dan SK yang tergabung dalam Joint Operation (JO) pekerjaan EPC RDMP Balikapan.



"Dengan adanya framework agreement ini diharapkan akan semakin mempermudah kerja sama yang melibatkan mitra potensial lain dari Korea Selatan, terutama dalam proyek RDMP Balikpapan," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (4/7/2019).

Kerja sama ini, lanjut Fajriyah, akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak dan Pertamina semakin berkomitmen untuk menjamin ketersediaan (availability), kemudahan akses (accessibility), dan keterjangkauan (affordability) energi nasional atau dalam konteks ini energi untuk perekonomian Indonesia.

"Kerja sama yang erat antara Pertamina dengan berbagai mitra pembiayaan dari Korea Selatan akan semakin memperkuat pelaksanaan proyek RDMP Balikpapan sesuai dengan target yang ditetapkan," imbuhnya.

Adapun, penandatanganan FA dilakukan oleh Direktur Keuangan Pertamina, Pahala N Mansury dan CEO Eximbank (Kexim) Eun Sung-Soo di sela-sela pertemuan 2019 Pertnership Forum - Oil and Gas Downstream Indonesia, di Seoul, Korea Selatan, Selasa (2/7/2019). Hadir juga Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (MP2) Ignatius Tallulembang, dan Direktur Infrastuktur Tambang dan Energi Kemenko Kemaritiman RI Yohannes Yudi Prabangkara.

Sebagai kelanjutan dari penandatangan kerja sama tersebut, pemerintah Indonesia dan Korea melalui Pertamina dan Kexim juga menggelar acara Vendor Day pada tanggal 2-3 Juli 2019. Kegiatan yang menggandeng pelaku usaha bidang konstruksi dari Indonesia & Korea ini menarik sekitar 250 orang dari 38 perusahaan Indonesia dan 60 perusahaan Korea. Dari kegiatan ini diharapkan ada kolaborasi kerjasama antara vendor dari kedua negara.

"Dengan mempertemukan pelaku usaha dari kedua belah pihak, Pertamina juga berharap akan mendukung program TKDN Pemerintah dalam pengembangan project RDMP Balikpapan," pungkas Fajriyah.
(gus) Next Article Bangun Kilang Balikpapan, Pertamina Di Antara 9 Pilihan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular