Pesan JK ke Ma'ruf Amin: Bereskan Masalah Investasi & Ekspor
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
02 July 2019 18:05
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pesan kepada wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinannya bersama Joko Widodo dalam 5 tahun ke depan.
Lantas, apa pesan penting yang disampaikan JK kepada Ma'ruf?
"Yang pertama, selesaikan secara bersama-sama masalah ekonomi juga. Bagaimana suatu politik yang baik di lingkungan kita semua, khususnya masalah ekonomi," kata Wapres, Selasa (2/7/2019).
Menurut JK, masih banyak permasalahan ekonomi Indonesia yang harus diselesaikan baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Wapres pun merinci masalah-masalah tersebut dengan komprehensif.
Mulai dari defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan, upaya meningkatkan investasi, hingga memacu kinerja ekspor nasional. Seluruh masalah tersebut, sambung dia, bukan perkara mudah untuk diselesaikan.
"Bagaimana tingkatkan investasi dan ekspor. Semua juga pekerjaan yang tidak mudah di kondisi ekonomi dunia seperti ini. Kurangi defisit. Kita lihat kembali subsidi kita yang mulai tinggi. Dikaji semua, apa itu masih bisa kita jalankan," jelasnya.
JK memandang, kondisi perekonomian global masih dihantui ketidakpastian. Tak hanya dari friksi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, melainkan juga perkembangan harga minyak.
"Itu semua masalah yang bisa pengaruhi ekonomi dunia. Antara China dan Amerika, sebagai negara ekonomi terbesar pertama dan kedua, ini kan masalahnya. Kalau negara lain, silahkan konflik tidak terpengaruh ekonomi," tegasnya.
(dru) Next Article Ini Sederet PR Ekonomi yang Menanti Kabinet Jokowi
Lantas, apa pesan penting yang disampaikan JK kepada Ma'ruf?
"Yang pertama, selesaikan secara bersama-sama masalah ekonomi juga. Bagaimana suatu politik yang baik di lingkungan kita semua, khususnya masalah ekonomi," kata Wapres, Selasa (2/7/2019).
Mulai dari defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan, upaya meningkatkan investasi, hingga memacu kinerja ekspor nasional. Seluruh masalah tersebut, sambung dia, bukan perkara mudah untuk diselesaikan.
"Bagaimana tingkatkan investasi dan ekspor. Semua juga pekerjaan yang tidak mudah di kondisi ekonomi dunia seperti ini. Kurangi defisit. Kita lihat kembali subsidi kita yang mulai tinggi. Dikaji semua, apa itu masih bisa kita jalankan," jelasnya.
JK memandang, kondisi perekonomian global masih dihantui ketidakpastian. Tak hanya dari friksi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, melainkan juga perkembangan harga minyak.
"Itu semua masalah yang bisa pengaruhi ekonomi dunia. Antara China dan Amerika, sebagai negara ekonomi terbesar pertama dan kedua, ini kan masalahnya. Kalau negara lain, silahkan konflik tidak terpengaruh ekonomi," tegasnya.
(dru) Next Article Ini Sederet PR Ekonomi yang Menanti Kabinet Jokowi
Most Popular