
Begini Janji Jokowi-Ma'ruf Amin Setahun Lalu, Terpenuhi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Satu tahun sudah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin pemerintahan. Ini merupakan periode kedua Jokowi duduk sebagai kepala negara.
Jelang akhir periode pemerintahannya, Jokowi menjanjikan akan membangun Indonesia dengan semaksimal mungkin. Sebagai seorang petahana, Jokowi akan melakukan berbagai upaya untuk membangun Indonesia lebih maju.
"Lima tahun ke depan, mohon maaf, saya sudah tidak ada beban lagi. Saya tidak bisa nyalon lagi. Jadi apapun yang terbaik untuk negara akan saya lakukan," kata Jokowi pada tahun lalu.
![]() |
Jokowi terpilih dengan janji-janji yang terangkum dalam visi dan misi selama 5 tahun ke depan. Berikut visi dan misi pemerintahan periode 2019 - 2024 :
Visi:
Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong-royong
Misi:
1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.
2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.
5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.
6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.
8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya.
9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan.
Lantas, apakah visi misi tersebut sudah terpenuhi?
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan Presiden Jokowi sama sekali tidak pernah mengabaikan janji yang tercantum dalam visi dan misi untuk lima tahun ke depan.
Hal tersebut ditegaskan Moeldoko menyikapi peringatan satu tahun pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin, seperti dikutip dalam Laporan Tahunan yang diterbitkan Kantor Staf Kepresidenan, Selasa (20/10/2020).
"Presiden tidak pernah mengabaikan janjinya," tegas Moeldoko.
Moeldoko mengatakan, satu tahun pemerintahan telah diwarnai oleh adanya pandemi Covid-19. Situasi tersebut, kata dia, turut mempengaruhi berbagai rencana dan program pemerintah.
"Meskipun laju pertumbuhan ekonomi sempat tersendat, tapi Presiden tetap memegang visi mewujudkan lima arahan strategis menuju masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur," katanya.
Kalangan pengamat menganggap bahwa janji-janji yang ditebar Jokowi - Ma'ruf belum sepenuhnya dituntaskan. Kondisi tersebut diperparah dengan adanya ketidakpastian dari pandemi Covid-19.
"Sekarang muncul kondisi pandemi Covid-19. Kita mesti fair juga. Janji-janji itu menjadi susah terpenuhi," kata Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio.
Sementara itu, Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes melihat bahwa sebagian besar janji Jokowi sudah terpenuhi, sebagian lainnya belum.
"Saya melihat kebijakan Jokowi dibandingkan periode pertama, yakni narasi soal penegakan hukum yang bebas korupsi dan pemerintahan yang bersih. Dua aspek itu mengalami pelemahan," katanya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Janji Jokowi-Maruf Amin Setahun Lalu Diganggu Covid & Resesi