Bagaimana Dampak Sanksi Kasus Lapkeu Terhadap Bisnis Garuda?

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
30 June 2019 16:31
Garuda mengklaim bisnis mereka tidak terganggu dari dampak kasus pelanggaran laporan keuangan.
Foto: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, dan para komisaris menggelar konpers di Gedung Garuda, Jalan Merdeka Selatan. (Muhammad Choirul)
Jakarta, CNBC Indonesia - Setumpuk sanksi yang didapat Garuda Indonesia akibat memoles laporan keuangan tahun 2018 dinilai tidak terlalu berpengaruh terhadap performa perseroan.

Demikian disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.


"Performance atau kinerja Garuda sendiri sebenarnya nggak terlalu terpengaruh karena kinerja 2019 ini sudah membaik," ungkap Ari Askhara, sapaan akrabnya, di Jakarta, Minggu (30/6/2019).

Dia menyebut, koreksi yang diminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga tidak menimbulkan perubahan pada cash out. Kendati demikian, Ari Askhara tidak memungkiri adanya penurunan harga saham Garuda Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak otoritas terkait merilis sanksi.

"Saham turun sekitar 7% itu adalah individual. Sedangkan pemegang saham besar melihat masih baik. Mereka masih memegang saham Garuda," paparnya.



Karena itu, dia juga menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga posisi Garuda Indonesia sampai pada pencapaian seperti sekarang. Para pihak yang dimaksud meliputi seluruh karyawan, Serikat Karyawan, APG, IKAGI, Dewan Komisaris.

"Khususnya kepada pemegang saham Dwi-Warna Kementrian BUMN dan PT Trans Airways Indonesia," lanjutnya.



Terkait hal ini, Ari mengklaim telah mendapatkan komitmen dukungan dari dua pemegang saham besar tersebut.

"Saya sudah mendapatkan telepon langsung dari Trans Airways Indonesia mereka masih support, jadi Kementerian BUMN dan Trans masih dukung, mereka full support," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Sowan ke Menhub, Bos Baru Garuda Bahas Harga Tiket Pesawat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular