Usulan Batas Usia Pakai Mobil Hanya 15 Tahun, Setuju?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
28 June 2019 19:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memang belum punya roadmap atau kajian mendalam mengenai rencana penerapan kebijakan pembatasan usia kendaraan. Namun, sudah ada gambaran perkiraan mengenai implementasi kebijakan pembatasan usia pakai kendaraan pribadi.
"Saya terus terang saja belum bisa mengatakan idealnya 10 tahun atau 15 tahun, tapi yang jelas gak sampai 15 tahun kali ya," ungkap Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, kepada CNBC Indonesia, Jumat (28/6/2019).
Mengenai batas usia ini, dikatakan perlu memperhatikan berbagai pertimbangan. Faktor utama yang menjadi perhatian yakni kinerja suku cadang kendaraan hingga keselamatan, dan populasi kendaraan bermotor yang terus bertambah.
"Aspek keselamatan juga. Tapi kan harus diimbangi juga dengan pertumbuhan kendaraan dan daya beli masyarakat seperti apa," imbuhnya.
Ia ingin pembatasan usia kendaraan diterapkan untuk menjaga kendaraan supaya tetap layak jalan. Sepanjang masih layak jalan. "Kalau kendaraan umum kan diuji. Tapi kalau kendaraan pribadi kan nggak diuji kita," katanya.
Selama ini, untuk mengetahui kelaikan kendaraan pribadi, semua diserahkan ke masing-masing pemilik. Pemerintah tidak punya wewenang khusus pada aspek pengawasan.
"Sepanjang pemeliharaan bagus di bengkel dan sebagainya mungkin bisa itu. Tapi kan bias banget. Artinya orang bisa bilang masih bagus rutin ke bengkel, tapi nyatanya di jalan dipakai sudah miring-miring," urainya.
Ia bilang Kemenhub saat ini melakukan kajian menyangkut pembatasan usia kendaraan atau operasional kendaraan, termasuk kendaraan pribadi. Dalam waktu dekat Budi akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri.
"Mungkin mulai Minggu depan akan saya bahas. Karena kemarin juga kita sudah bicara dengan Kepala Korlantas Polri akan bentuk tim mengenai klausul wording baru terkait regulasi, atau memperbaiki regulasi yang sudah ada. Kita mau duduk satu meja dengan Korlantas Polri," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Wah, Pemerintah Ingin Ada Pembatasan Usia Kendaraan
"Saya terus terang saja belum bisa mengatakan idealnya 10 tahun atau 15 tahun, tapi yang jelas gak sampai 15 tahun kali ya," ungkap Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, kepada CNBC Indonesia, Jumat (28/6/2019).
Mengenai batas usia ini, dikatakan perlu memperhatikan berbagai pertimbangan. Faktor utama yang menjadi perhatian yakni kinerja suku cadang kendaraan hingga keselamatan, dan populasi kendaraan bermotor yang terus bertambah.
"Aspek keselamatan juga. Tapi kan harus diimbangi juga dengan pertumbuhan kendaraan dan daya beli masyarakat seperti apa," imbuhnya.
Ia ingin pembatasan usia kendaraan diterapkan untuk menjaga kendaraan supaya tetap layak jalan. Sepanjang masih layak jalan. "Kalau kendaraan umum kan diuji. Tapi kalau kendaraan pribadi kan nggak diuji kita," katanya.
Selama ini, untuk mengetahui kelaikan kendaraan pribadi, semua diserahkan ke masing-masing pemilik. Pemerintah tidak punya wewenang khusus pada aspek pengawasan.
"Sepanjang pemeliharaan bagus di bengkel dan sebagainya mungkin bisa itu. Tapi kan bias banget. Artinya orang bisa bilang masih bagus rutin ke bengkel, tapi nyatanya di jalan dipakai sudah miring-miring," urainya.
"Mungkin mulai Minggu depan akan saya bahas. Karena kemarin juga kita sudah bicara dengan Kepala Korlantas Polri akan bentuk tim mengenai klausul wording baru terkait regulasi, atau memperbaiki regulasi yang sudah ada. Kita mau duduk satu meja dengan Korlantas Polri," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Wah, Pemerintah Ingin Ada Pembatasan Usia Kendaraan
Most Popular