Dahsyat, Total Pakai Superkomputer Berburu Ladang Minyak
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
18 June 2019 15:57
Paris, CNBC Indonesia- Raksasa migas asal Perancis, Total, mengaku memiliki superkomputer yang memungkinkan perusahaan untuk mencari sumber minyak lebih cepat, murah, dan tingkat keberhasilan lebih tinggi.
Superkomputer ini dirancang oleh IBM dan bernama The Pangea III, komputer supercanggih ini memiliki program yang bisa memproses data seismik nan kompeks 10 kali lebih cepat, ujar Total sebagaimana dikutip oleh Reuters, Selasa (18/6/2019).
Versi Pangea III ini adalah versi upgrade dari seri 2016 lalu, kinerjanya setara dengan kombinasi 170 ribu laptop. Di sektor migas, komputer ini duduk di peringkat wahid, dan peringkat 11 untuk performa global menurut survey TOP500 yang merilis data superkomputer di dunia setiap dua tahun sekali.
Sektor migas memang semakin mengandalkan komputer super untuk memproses data kompleks secara lebih cepat. Ini bisa membantu mereka memangkas ongkos dan menggenjot produktivitas, serta rasio sukses proyek tersebut. Total belum mau buka suara soal investasi yang mereka habiskan buat superkomputer ini.
Senior VP Eksplorasi Total, Kevin McLachlan, mengatakan bahwa 80% pemanfaatan Pangea III untuk penggambaran proses seismik. "Kami jadi bisa lakukan lebih cepat, dan sedang kembangkan pencitraan lebih maju dengan algoritma yang bisa memberikan citra sub-surface di wilayah yang sulit lebih baik," jelasnya.
Tidak cuma itu, teknologi di superkomputer ini juga memungkinkan untuk mencari hidrokarbon di bawah tanah untuk wilayah-wilayah yang sulit tapi berpotensi seperti Brasil, Teluk Meksiko, Angola, dan Mediterania.
Kevin berharap kinerja superkomputer ini bisa berdampak signifikan di tingkat kesuksesan pengeboran eksplorasi perusahaan, "Yang biasanya proses baru rampung seminggu, kini cuma hitungan hari saja." Dan, ia memberi sinyal bahwa mengucurkan puluhan juta dolar tak akan sia-sia jika hasilnya lebih oke.
(gus/gus) Next Article Renovasi Notre Dame, Raksasa Migas Total Sumbang Rp 1,2 T
Superkomputer ini dirancang oleh IBM dan bernama The Pangea III, komputer supercanggih ini memiliki program yang bisa memproses data seismik nan kompeks 10 kali lebih cepat, ujar Total sebagaimana dikutip oleh Reuters, Selasa (18/6/2019).
Sektor migas memang semakin mengandalkan komputer super untuk memproses data kompleks secara lebih cepat. Ini bisa membantu mereka memangkas ongkos dan menggenjot produktivitas, serta rasio sukses proyek tersebut. Total belum mau buka suara soal investasi yang mereka habiskan buat superkomputer ini.
Senior VP Eksplorasi Total, Kevin McLachlan, mengatakan bahwa 80% pemanfaatan Pangea III untuk penggambaran proses seismik. "Kami jadi bisa lakukan lebih cepat, dan sedang kembangkan pencitraan lebih maju dengan algoritma yang bisa memberikan citra sub-surface di wilayah yang sulit lebih baik," jelasnya.
Tidak cuma itu, teknologi di superkomputer ini juga memungkinkan untuk mencari hidrokarbon di bawah tanah untuk wilayah-wilayah yang sulit tapi berpotensi seperti Brasil, Teluk Meksiko, Angola, dan Mediterania.
Kevin berharap kinerja superkomputer ini bisa berdampak signifikan di tingkat kesuksesan pengeboran eksplorasi perusahaan, "Yang biasanya proses baru rampung seminggu, kini cuma hitungan hari saja." Dan, ia memberi sinyal bahwa mengucurkan puluhan juta dolar tak akan sia-sia jika hasilnya lebih oke.
(gus/gus) Next Article Renovasi Notre Dame, Raksasa Migas Total Sumbang Rp 1,2 T
Most Popular