
Rini Pastikan Holding Infrastruktur Segera Terbentuk
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
10 June 2019 19:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pemerintah membentuk holding BUMN Infrastruktur semakin dekat. Peraturan Pemerintah (PP) sebagai payung hukum holding hanya tinggal tanda tangan presiden. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan saat ini semua proses holding tengah dalam proses dan untuk infrastruktur sudah hampir selesai.
"Yang infrastruktur InsyaAllah dalam waktu dekat sudah selesai," kata Rini, Senin (10/06/2019).
Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo mengatakan saat ini sudah keluar legal opinion atau pendapat hukum dari Kejaksaan Agung. Menurutnya seharusnya bulan ini PP tersebut bisa keluar, sehingga proses holding bisa segera selesai.
"Tunggu aja, masih nunggu di tanda tangan sama presiden buat kepastian member holding dan segala macamnya," kata Bintang.
Rencananya holding BUMN Infrastruktur akan terdiri dari enam perusahaan dengan PT Hutama Karya (Persero) sebagai pemimpinnya, sedangkan para anggota holding antara lain PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Yodya Karya (Persero), dan PT Indra Karya (Persero).
Selain holding BUMN infrastruktur, juga ada holding Perumahan dan Pengembangan Kawasan yang juga belum tuntas. Holding ini dinakhodai BUMN Perum Perumnas, anggotanya antara lain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Virama Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero) dan PT Bina Karya (Persero).
(hoi/hoi) Next Article Holding BUMN Penerbangan Geser Jadi Holding Pariwisata Nih?
"Yang infrastruktur InsyaAllah dalam waktu dekat sudah selesai," kata Rini, Senin (10/06/2019).
Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo mengatakan saat ini sudah keluar legal opinion atau pendapat hukum dari Kejaksaan Agung. Menurutnya seharusnya bulan ini PP tersebut bisa keluar, sehingga proses holding bisa segera selesai.
Rencananya holding BUMN Infrastruktur akan terdiri dari enam perusahaan dengan PT Hutama Karya (Persero) sebagai pemimpinnya, sedangkan para anggota holding antara lain PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Yodya Karya (Persero), dan PT Indra Karya (Persero).
Selain holding BUMN infrastruktur, juga ada holding Perumahan dan Pengembangan Kawasan yang juga belum tuntas. Holding ini dinakhodai BUMN Perum Perumnas, anggotanya antara lain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Virama Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero) dan PT Bina Karya (Persero).
(hoi/hoi) Next Article Holding BUMN Penerbangan Geser Jadi Holding Pariwisata Nih?
Most Popular