
Kunjungan Turis ke RI Turun 2,74% di April 2019, Ini Sebabnya
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
10 June 2019 15:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang April 2019 jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk Indonesia sebanyak 1,3 juta kunjungan. Kunjungan ini naik tipis sebesar 0,11% dibandingkan dengan April 2018.
Sedangkan, dibandingkan dengan Maret 2019, kunjungan wisman ini mengalami penurunan hingga 2,74%.
"Jumlah wisman April 1,3 juta. Ini memang patternnya musiman sejak 2015, setiap April selalu turun kecuali April 2017. Jadi jumlah wisman April 2017 itu turun 2,74%," ungkap Kepala BPS Suhariyanto di kantonya, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Ia menjelaskan, secara umum, wisman yang masuk ke Indonesia masih didominasi melalui jalur udara yakni dengan pesawat 50%, melalui jalur laut atau kapal 27% dan melalui jalur darat 14%.
Sedangkan pintu masuk yang paling banyak melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali dan Soekarno Hatta dan Kualanamu, Medan.
"Di Bali naik 7,78% (mtm) dan Kualanamu 1,23% (mtm) dan 17,71 (yoy)," jelasnya.
Sedangkan secara kumulatif Januari- April 2019 jumlah kunjungan wisman capai 5,12 juta atau naik 3,22% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara, dari kebangsaannya yang masuk ke Indonesia posisinya tidak mengalami perubahan. Namun, memang ada beberapa negara yang turun jumlah kunjungannya.
"Menurut kebangsaan enggak berubah posisinya, pada Mei 2019 wisman utama berasal dari Malaysia, kedua China jumlahnya turun sedikit dengan berbagai alasan, kemudian Singapura meningkat dan Timur Leste menurun," kata dia.
Kemudian, berdasarkan wilayahnya, Asia masih mendominasi kunjungan ke dalam negeri. Selanjutnya disusul oleh Amerika Serikat dan juga Eropa.
(dru) Next Article Turis China Hingga Korea, Paling Sering Kunjungi RI di 2018
Sedangkan, dibandingkan dengan Maret 2019, kunjungan wisman ini mengalami penurunan hingga 2,74%.
"Jumlah wisman April 1,3 juta. Ini memang patternnya musiman sejak 2015, setiap April selalu turun kecuali April 2017. Jadi jumlah wisman April 2017 itu turun 2,74%," ungkap Kepala BPS Suhariyanto di kantonya, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Sedangkan pintu masuk yang paling banyak melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali dan Soekarno Hatta dan Kualanamu, Medan.
"Di Bali naik 7,78% (mtm) dan Kualanamu 1,23% (mtm) dan 17,71 (yoy)," jelasnya.
Sedangkan secara kumulatif Januari- April 2019 jumlah kunjungan wisman capai 5,12 juta atau naik 3,22% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara, dari kebangsaannya yang masuk ke Indonesia posisinya tidak mengalami perubahan. Namun, memang ada beberapa negara yang turun jumlah kunjungannya.
"Menurut kebangsaan enggak berubah posisinya, pada Mei 2019 wisman utama berasal dari Malaysia, kedua China jumlahnya turun sedikit dengan berbagai alasan, kemudian Singapura meningkat dan Timur Leste menurun," kata dia.
Kemudian, berdasarkan wilayahnya, Asia masih mendominasi kunjungan ke dalam negeri. Selanjutnya disusul oleh Amerika Serikat dan juga Eropa.
(dru) Next Article Turis China Hingga Korea, Paling Sering Kunjungi RI di 2018
Most Popular