Pertamina Sebut Ketersediaan BBM Saat Arus Mudik & Balik Aman

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
07 June 2019 16:48
Penyaluran Gasoline (bensin) ketika itu meningkat 36% mencapai 127 ribu kilo liter (kl), dibandingkan kondisi rata-rata normal sebesar 93 ribu kl per hari.
Foto: Pengendara mengisi BBM di Salah satu SPBU, Kuningan, Jakarta, Minggu (10/2). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) telah membentuk Satgas Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) sejak 21 Mei 2019 guna memastikan keamanan stok dan suplai BBM, sehingga pada saat arus mudik dan balik ketersediaan pasokan aman.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman memaparkan, terhitung sejak dimulainya masa Satgas Rafi 2019 hingga saat ini, Pertamina mencatat keamanan pasokan stok seluruh produk BBM masih berada pada level aman, yakni di atas lebih dari 21 hari hingga 84 hari.

Lebih lanjut, Fajriyah menuturkan, berdasarkan pantauan penyaluran BBM pada masa Satgas Rafi 2019, konsumsi BBM paling tinggi terjadi H-1 Idulfitri, yakni Selasa (4/6/2019). Penyaluran Gasoline (bensin) ketika itu meningkat 36% mencapai 127 ribu kilo liter (kl), dibandingkan kondisi rata-rata normal sebesar 93 ribu kl per hari.

Hingga hari ini, total realisasi rata-rata konsumsi Gasoline pada masa Satgas mengalami kenaikan 10% dibandingkan rata-rata harian normal.

Fajriyah menuturkan, tingginya jumlah pemudik yang menggunakan jalur darat, berbanding lurus dengan meningkatnya permintaan BBM terutama di wilayah mudik.

Sebagai contoh, peningkatan konsumsi sangat signifikan terjadi pada SPBU di jalur tol Trans Jawa yang mengalami kenaikan lebih dari 58% atau 638 kl per hari dibandingkan rata-rata normal.

"Namun, hal ini sudah diantisipasi oleh Pertamina dengan melakukan penambahan titik-titik layanan BBM serta layanan tambahan," ujar Fajriyah melalui keterangan resminya, Jumat (7/6/2019).

Fajriyah menambahkan, sama dengan arus mudik, untuk antisipasi arus balik, stok bahan bakar berkualitas di SPBU maupun layanan tambahan Pertamina berada diatas rata-rata normal.

"Stok bahan bakar kami sediakan diatas kebutuhan," imbuhnya.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk mengisi full tank dulu di SPBU wilayah keberangkatan, kemudian segera mengisi penuh jika kondisi tangki sudah terpakai setengah," pungkas Fajriyah.

Di sisi lain, untuk memastikan kesiapan pasokan pada saat arus balik, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang meninjau kondisi di Terminal BBM Jakarta Group Plumpang.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pertamina sangat siap melayani kebutuhan energi bagi masyarakat pada momentum arus mudik dan arus balik. Sejumlah layanan tambahan untuk mendukung kelancaran telah dikerahkan seperti layanan motor kemasan, kiosk Pertamina Siaga dan Rumah Pertamina Siaga," tutupnya.
(hps/hps) Next Article Ini Kata Masyarakat Soal Penurunan Harga BBM

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular