Fitch Cemas Perang Dagang AS-China Bakal Panjang dan Lama

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
07 June 2019 14:49
Ekonom Fitch Ratings mengatakan dirinya cemas perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) tidak akan selesai dalam waktu dekat.
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkatan internasional Fitch Ratings menyatakan ada ketakutan perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) tidak akan selesai dalam waktu dekat.

Berbicara dalam sebuah diskusi di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) di Rusia, Kamis (6/6/2019), James McCormack, Kepala Pemeringkatan Global Fitch Ratings mengatakan kepada CNBC International bahwa perdebatan perdagangan kini telah berubah menjadi situasi yang dapat membuat masing-masing pihak berkeras pada posisinya.

Fitch Cemas Perang Dagang AS-China Masih PanjangFoto: Infografis/Perang Dagang/Edward Ricardo

"Saya takut kita sedang berada di tengah-tengah perseteruan panjang antara China dan Amerika Serikat (AS)," ujarnya, dilansir dari CNBC International.

"Ada risiko bahwa kita akan berakhir dengan dua ekonomi terbesar di dunia bekerja sendiri-sendiri dalam banyak hal dan tidak saling bekerja sama dan ekonomi dunia akan menderita karena itu," lanjutnya.


Trump pada awal Mei mengumumkan bahwa bea impor terhadap produk China senilai US$200 miliar akan naik dari 10% menjadi 25%. AS juga tengah mempertimbangkan untuk menjatuhkan bea masuk bagi produk-produk China lainnya senilai US$300 miliar.

China merespons langkah itu dengan menaikkan bea impornya terhadap barang-barang AS senilai US$60 miliar.

Media China juga memperingatkan bahwa Beijing bisa menghentikan ekspor mineral rare earth ke AS bila perang dagang makin panas.
(roy) Next Article Koper sampai Lampu, Ini 9 Produk China Korban Perang Dagang

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular