IATA: Boeing 737 Max Masih Dilarang Terbang sampai Agustus

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
29 May 2019 18:29
Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperkirakan akan diperlukan waktu hingga Agustus sebelum pesawat Boeing 737 MAX kembali mengudara.
Foto: Boeing 737 MAX (REUTERS/Matt Mills McKnight/File Photo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperkirakan akan diperlukan waktu hingga Agustus sebelumĀ pesawat Boeing 737 MAX kembali mengudara, kata ketua kelompok maskapai itu, Rabu (29/5/2019). Ia menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai waktu tersebut berada di tangan regulator.

Jet 737 MAX dilarang terbang secara global pada MaretĀ setelah kecelakaan di Ethiopia yang menewaskan 157 orang di dalamnya. Kecelakaan mematikan itu adalah yang kedua yang melibatkan model pesawat tersebut dalam kurun waktu lima bulan.

"Kami tidak mengharapkan sesuatu terjadi sebelum 10 hingga 12 minggu ke depan di mana pesawat dapat kembali memberikan layanan," kata Direktur Jenderal IATA Alexandre de Juniac kepada wartawan di Seoul, dilansir dari Reuters.


"Tapi itu bukan wewenang kami. Keputusan itu ada di tangan regulator," tambahnya.

IATA berencana untuk mengadakan pertemuan puncak dengan maskapai penerbangan, regulator, dan pihak Boeing dalam 5 hingga 7 minggu ke depan untuk membahas apa yang diperlukan agar 737 MAX dapat kembali terbang, katanya.

Federal Aviation Administration (FAA) memperkirakan dapat menyetujui beroperasinya model pesawat itu paling cepat akhir Juni, kata perwakilan dari regulator udara AS itu kepada anggota dari agensi penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam briefing tertutup pekan lalu, kata beberapa sumber kepada Reuters.

Maskapai AS United Airlines, Southwest Airlines, dan American Airlines telah menghapus pesawat itu dari jadwal penerbangan mereka dari awal hingga pertengahan Agustus.
(prm) Next Article Boeing 737 MAX Boleh Terbang Lagi, Garuda dan Lion Belum Bisa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular