
Ini Harapan Pengusaha ke Jokowi: Reformasi Segala Bidang!
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
24 May 2019 19:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pengusaha ternyata menginginkan reformasi ekonomi di segala bidang. Terutama perpajakan hingga birokrasi.
Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani mengungkapkan 'Pekerjaan Rumah' alias 'PR' dalam dua tahun ke depan bagi Indonesia adalah bagaimana menghadapi gejolak ekonomi.
"Reformasi dari segala bidang. Dari segi perpajakan, birokrasi. Dari segi banyak hal. Karena PR kita dua tahun ke depan ini dengan adanya pelemahan perekonomian Indonesia pasti juga akan ada dampaknya oleh sebab itu kita harus pastikan bahwa ke depannya pertumbuhan kita ini tetap terjaga," tutur Rosan saat berbuka puasa dengan Presiden Jokowi di Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Menurut Rosan, daya saing dan daya beli diharapkan tetap terjaga. Hal ini harus diimbangi dengan persatuan dan kebersamaan.
Lebih jauh Rosan meminta Pemerintah mampu memangkas birokrasi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Penyempurnaan saya rasa adalah hal yang perlu dilakukan dan tentu bagaimana kita investasi masuk dan di Indonesia harus aman dan damai dahulu, kalau tidak investasi kita terhambat," jelasnya.
Ia juga menegaskan reformasi perpajakan sangat ditunggu oleh pengusaha. Terutama pemangkasan PPh Badan. Serta transparansi dari proses perpajakan.
(dru/dru) Next Article Kadin Minta Sri Mulyani Hapus PPN 10% Produk Perkebunan Cs
Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani mengungkapkan 'Pekerjaan Rumah' alias 'PR' dalam dua tahun ke depan bagi Indonesia adalah bagaimana menghadapi gejolak ekonomi.
"Reformasi dari segala bidang. Dari segi perpajakan, birokrasi. Dari segi banyak hal. Karena PR kita dua tahun ke depan ini dengan adanya pelemahan perekonomian Indonesia pasti juga akan ada dampaknya oleh sebab itu kita harus pastikan bahwa ke depannya pertumbuhan kita ini tetap terjaga," tutur Rosan saat berbuka puasa dengan Presiden Jokowi di Jakarta, Jumat (24/5/2019).
![]() |
Lebih jauh Rosan meminta Pemerintah mampu memangkas birokrasi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Penyempurnaan saya rasa adalah hal yang perlu dilakukan dan tentu bagaimana kita investasi masuk dan di Indonesia harus aman dan damai dahulu, kalau tidak investasi kita terhambat," jelasnya.
Ia juga menegaskan reformasi perpajakan sangat ditunggu oleh pengusaha. Terutama pemangkasan PPh Badan. Serta transparansi dari proses perpajakan.
(dru/dru) Next Article Kadin Minta Sri Mulyani Hapus PPN 10% Produk Perkebunan Cs
Most Popular