
PLN: Rasio Elektrifikasi Jawa Barat Sudah 100%
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
16 May 2019 11:08

Jakarta, CNBC Indonesia- PT PLN (Persero) mengklaim rasio elektrifikasi di Jawa Barat per Februari 2019 mencapai 13,9 juta atau hampir 100 persen. PLN memang menargetkan rasio elektrifikasi seluruh Indonesia bisa mencapai 100 persen pada 2025.
VP Corporate Communication and CSR PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat telah melistriki 417 dusun sepanjang 2019. Angka ini lebih tinggi dibanding target awal yaitu sebanyak 250 dusun.
Dusun yang berhasil terlistriki tersebar di 5 Kabupaten, diantaranya 15 Dusun di Kabupaten Bogor, 3 Dusun di Kabupaten Ciamis, 7 Dusun di Kabupaten Pangandaran, 24 Dusun di Kabupaten Sukabumi, 101 Dusun di Kabupaten Cianjur, dan 267 Dusun di Kabupaten Garut," katanya seperti tertulis dalam keterangan resminya, Kamis (16/5/2019).
Sementara itu, pekerjaan yang sudah dilakukan untuk bisa melistriki wilayah-wilayah di Jawa Barat diantaranya pembangunan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 68.934 Kms dan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) sepanjang 234,8 Kms. Selain itu, trafo yang sudah terpasang diantaranya trafo 50 KV sebanyak 42 unit dan trafo 100 KV sebanyak 12 KV.
PT PLN (Persero) merencanakan di tahun ini akan ada 1.500 MW pembangkit listrik di Jawa Barat yang akan mulai beroperasi. Sebanyak 1.500 MW pembangkit tersebut berasal dari PLTU Jawa 7 sebesar 1.000 MW, PLTU Lontar Extension berkapasitas 300 MW, dan PLTG Jawa 2 dengan kapasitas 200 MW.
Sementara itu, Pemerintah mencatat, rasio elektrifikasi saat ini sudah mencapai 98,3%. Sehingga, hanya tersisa 1,7% masyarakat yang belum terlistriki.
Meski begitu, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, Jika saat ini rasio elektrifikasi mencapai 98,3% maka menurut Jonan terdapat 1,7% atau sekitar 5.000.000 masyarakat yang masih belum mendapatkan akses listrik.
"Kami akan kejar sisa 5.000.000 saudara-saudara kita yang masih belum mendapatkan layanan ketenagalistrikan, rasio elektrifikasi mencapai 99,9% akhir tahun ini, agar terwujud energi yang berkeadilan," ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]

(gus) Next Article Sisa 2 Bulan, Bisakah Rasio Elektrifikasi 99,9% Tercapai?
VP Corporate Communication and CSR PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat telah melistriki 417 dusun sepanjang 2019. Angka ini lebih tinggi dibanding target awal yaitu sebanyak 250 dusun.
Sementara itu, pekerjaan yang sudah dilakukan untuk bisa melistriki wilayah-wilayah di Jawa Barat diantaranya pembangunan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 68.934 Kms dan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) sepanjang 234,8 Kms. Selain itu, trafo yang sudah terpasang diantaranya trafo 50 KV sebanyak 42 unit dan trafo 100 KV sebanyak 12 KV.
PT PLN (Persero) merencanakan di tahun ini akan ada 1.500 MW pembangkit listrik di Jawa Barat yang akan mulai beroperasi. Sebanyak 1.500 MW pembangkit tersebut berasal dari PLTU Jawa 7 sebesar 1.000 MW, PLTU Lontar Extension berkapasitas 300 MW, dan PLTG Jawa 2 dengan kapasitas 200 MW.
Sementara itu, Pemerintah mencatat, rasio elektrifikasi saat ini sudah mencapai 98,3%. Sehingga, hanya tersisa 1,7% masyarakat yang belum terlistriki.
Meski begitu, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, Jika saat ini rasio elektrifikasi mencapai 98,3% maka menurut Jonan terdapat 1,7% atau sekitar 5.000.000 masyarakat yang masih belum mendapatkan akses listrik.
"Kami akan kejar sisa 5.000.000 saudara-saudara kita yang masih belum mendapatkan layanan ketenagalistrikan, rasio elektrifikasi mencapai 99,9% akhir tahun ini, agar terwujud energi yang berkeadilan," ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]

(gus) Next Article Sisa 2 Bulan, Bisakah Rasio Elektrifikasi 99,9% Tercapai?
Most Popular