
Biodiesel Turun & Bioetanol Naik, Ini Harga Baru BBN
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
07 May 2019 10:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan besaran Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (HIP BBN) untuk Mei 2019.
Harga biodiesel sebesar Rp 7.348/liter dan bioetanol sebesar Rp 10.195/liter.
Jika dibandingkan pada April 2019, harga biodiesel mengalami penurunan sebesar Rp 39/liter dari sebelumnya Rp 7.387/liter. Sedangkan harga bioetanol mengalami kenaikan tipis sebesar Rp 17/liter dari harga sebelumnya Rp 10.178/liter.
"Ketetapan harga ini mulai berlaku secara efektif sejak 1 Mei 2019," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi melalui keterangan resminya, Selasa (7/5/2019).
Lebih lanjut, Agung menjelaskan, penurunan harga untuk biodiesel dilatarbelakangi oleh turunnya harga rata-rata crude palm oil (CPO) Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) periode 15 Maret-14 April 2019 yaitu menjadi Rp 7.026/kg dari harga sebelumnya Rp 7.078/kg.
Sebagai informasi, besaran harga HIP BBN untuk jenis Biodiesel dihitung menggunakan formula HIP = (Rata-rata CPO KPB + 100 USD/ton) x 870 kg/m3 + Ongkos Angkut. Besaran ongkos angkut pada formula perhitungan harga biodiesel mengikuti ketentuan dalam Keputusan Menteri ESDM No. 350 K/12/DJE/2018.
Adapun, harga BBN tersebut juga digunakan dalam pelaksanaan mandatori B20 dan berlaku untuk pencampuran minyak solar baik jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu maupun jenis BBM umum.
Sedangkan untuk jenis Bioetanol terjadi kenaikan harga setelah dihitung berdasarkan formula yang ditetapkan, yaitu (Rata-rata tetes tebu KPB periode 3 bulan x 4,125 Kg/L) + USD0,25/Liter sehingga didapatkan Rp10.195/liter untuk HIP BBN bulan Mei 2019.
Konversi nilai kurs menggunakan referensi rata-rata kurs tengah Bank Indonesia periode 15 Maret-14 April 2019.
Sebagai informasi, HIP BBN sendiri ditetapkan setiap bulan dan dilakukan evaluasi paling sedikit enam bulan sekali oleh Direktur Jenderal EBTKE.
(hps) Next Article CPO Lesu, Biodiesel Terus Turun Harga
Harga biodiesel sebesar Rp 7.348/liter dan bioetanol sebesar Rp 10.195/liter.
Jika dibandingkan pada April 2019, harga biodiesel mengalami penurunan sebesar Rp 39/liter dari sebelumnya Rp 7.387/liter. Sedangkan harga bioetanol mengalami kenaikan tipis sebesar Rp 17/liter dari harga sebelumnya Rp 10.178/liter.
"Ketetapan harga ini mulai berlaku secara efektif sejak 1 Mei 2019," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi melalui keterangan resminya, Selasa (7/5/2019).
Sebagai informasi, besaran harga HIP BBN untuk jenis Biodiesel dihitung menggunakan formula HIP = (Rata-rata CPO KPB + 100 USD/ton) x 870 kg/m3 + Ongkos Angkut. Besaran ongkos angkut pada formula perhitungan harga biodiesel mengikuti ketentuan dalam Keputusan Menteri ESDM No. 350 K/12/DJE/2018.
Adapun, harga BBN tersebut juga digunakan dalam pelaksanaan mandatori B20 dan berlaku untuk pencampuran minyak solar baik jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu maupun jenis BBM umum.
Sedangkan untuk jenis Bioetanol terjadi kenaikan harga setelah dihitung berdasarkan formula yang ditetapkan, yaitu (Rata-rata tetes tebu KPB periode 3 bulan x 4,125 Kg/L) + USD0,25/Liter sehingga didapatkan Rp10.195/liter untuk HIP BBN bulan Mei 2019.
Konversi nilai kurs menggunakan referensi rata-rata kurs tengah Bank Indonesia periode 15 Maret-14 April 2019.
Sebagai informasi, HIP BBN sendiri ditetapkan setiap bulan dan dilakukan evaluasi paling sedikit enam bulan sekali oleh Direktur Jenderal EBTKE.
(hps) Next Article CPO Lesu, Biodiesel Terus Turun Harga
Most Popular