Demi Kejar B30 10 Juta KL, Produksi Biodiesel RI Digenjot

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
02 May 2019 19:52
RI ingin coba kejar kebutuhan biodiesel dunia
Foto: Ilustrasi biodiesel (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia- Produsen biofuel menargetkan peningkatan kapasitas produksi biodiesel, seiring dengan pengembangan program B30. Saat ini, total kapasitas produksi biodiesel secara nasional 12 juta kiloliter (kl).

"Itu kan secara global kebutuhan jadi 9,6-10 juta kl. Nah kapasitas kita kan 12 juta kl, tinggal sedikit sekali. Antisipasi dari teman-teman ada beberapa perusahaan yang ingin menambah kapasitasnya, dan ada perusahaan baru yang terjun di biodiesel," ujar Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan saat ditemui di Jakarta, Kamis (2/5/2019).



Lebih lanjut, ia menuturkan, satu perusahaan baru yang masuk ke pengelolaan biodiesel tersebut tengah membangun pabrik biodiesel berkapasitas 300.000 kl. Sementara ada perusahaan lama yang menambah kapasitas dengan membangun dua pabrik biodiesel, masing-masing kapasitas produksinya mencapai 300.000 kilo liter.

"Sehingga, diharapkan akan ada tambahan kapasitas produksi sebesar 900.000 kl dari kapasitas yang sudah ada sekarang di 12 juta kl," imbuh Paulus.

Namun, Paulus enggan menyebutkan lebih lanjut terkait profil perusahaan-perusahaan tersebut. Ia hanya mengatakan, penambahan kapasitas produksi ini tujuannya untuk mengantisipasi kenaikan permintaan biodiesel di masa mendatang.

"Keperluan kan masih ada di dalam negeri, sebenarnya tanpa tambahan juga masih cukup, cuma ya tinggal sedikit sekali, jadi antisipasi," pungkas Paulus. 

[Gambas:Video CNBC]


(gus) Next Article Produsen Biofuel Pilih B30 Ketimbang Ekspor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular