Trump Ancam Naikkan Bea Impor, Wakil PM China Tetap ke AS

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
06 May 2019 14:41
Wakil Perdana Menteri China Liu He masih dijadwalkan melakukan perjalanan ke AS untuk melakukan negosiasi perdagangan putaran terakhir pekan ini.
Foto: Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, AS, 4 April 2019. REUTERS / Jonathan Ernst
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Perdana Menteri China Liu He masih dijadwalkan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS) untuk melakukan negosiasi perdagangan putaran terakhir pekan ini.

Namun, ia disebut memiliki pilihan untuk mempersingkat kunjungannya atau membatalkannya sama sekali, South China Morning Post (SCMP) melaporkan, Senin (06/05/2019), dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.


Sumber itu dikabarkan mendapat pengarahan tentang rencana perjalanan terbaru sang pejabat tinggi, dilansir dari Reuters.

Surat kabar itu mengatakan Liu akan pergi ke Washington, meskipun untuk jangka waktu yang lebih pendek dari yang direncanakan sebelumnya. Namun, tidak menyebutkan kemungkinan pembatalan perjalanan.

Dalam laporan terbarunya, SCMP mengatakan Liu akan melakukan perjalanan ke Washington pada Kamis dan kemudian pulang keesokan harinya.

Laporan ini menyusul komentar Presiden AS Donald Trump pada Minggu bahwa ia akan menaikkan bea impor terhadap barang-barang China senilai US$200 miliar pekan ini dan menargetkan untuk menjatuhkan bea masuk baru pada ratusan miliar produk lainnya dalam waktu dekat.

Trump Ancam Naikkan Bea Impor, Wakil PM China Tetap ke ASFoto: Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, AS, 4 April 2019. REUTERS / Jonathan Ernst

Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri China, Liu He telah merencanakan membawa delegasi besar ke Washington pada Rabu untuk menyelesaikan kesepakatan perdagangan, dan telah ada pembicaraan dalam beberapa hari terakhir yang mengarah pada terwujudnya perjanjian dagang.

Sebelumnya, CNBC International menulis dua sumber yang mengikuti perundingan dagang itu mengatakan pihak China mungkin akan mundur dari negosiasi yang dijadwalkan di Washington pekan ini.
(prm) Next Article Babak Baru Perundingan Dagang AS-China Dimulai

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular