Trump: Presiden China Akan Segera Kunjungi AS
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
26 April 2019 12:04

Washington, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Kamis (25/4/2019), mengatakan dirinya akan segera menjamu Presiden China Xi Jinping di Gedung Putih.
Di sana mereka akan mempersiapkan kemungkinan lahirnya kesepakatan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia itu.
Sebelumnya, Selasa, Gedung Putih mengatakan Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer akan melakukan perjalanan ke Beijing untuk mengadakan pembicaraan tambahan tentang masalah perdagangan yang telah menyebabkan perang tarif antara kedua negara.
Wakil Perdana Menteri China Liu He, yang akan memimpin perundingan di Beijing untuk China, juga akan melakukan perjalanan ke Washington untuk mengadakan diskusi lanjutan mulai 8 Mei, katanya, mengutip Reuters.
"Materi diskusi minggu depan akan membahas masalah perdagangan termasuk kekayaan intelektual, transfer teknologi paksa, hambatan non-tarif, pertanian, jasa, pembelian, dan penegakan hukum," kata Gedung Putih.
China dan AS sedang berupaya membuat kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang yang telah menelan biaya miliaran dolar, mengganggu rantai pasokan dan mengguncang pasar keuangan.
Trump mengatakan dia berharap akan menyelesaikan kesepakatan dalam pertemuan dengan Xi nanti.
Namun, CNBC International melaporkan bahwa staf Trump mengaku belum mengetahui rencana pertemuan tersebut.
(prm) Next Article Kabar Baik! Trump Akan Perpanjang Negosiasi Dagang 60 Hari
Di sana mereka akan mempersiapkan kemungkinan lahirnya kesepakatan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia itu.
Sebelumnya, Selasa, Gedung Putih mengatakan Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer akan melakukan perjalanan ke Beijing untuk mengadakan pembicaraan tambahan tentang masalah perdagangan yang telah menyebabkan perang tarif antara kedua negara.
![]() |
"Materi diskusi minggu depan akan membahas masalah perdagangan termasuk kekayaan intelektual, transfer teknologi paksa, hambatan non-tarif, pertanian, jasa, pembelian, dan penegakan hukum," kata Gedung Putih.
China dan AS sedang berupaya membuat kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang yang telah menelan biaya miliaran dolar, mengganggu rantai pasokan dan mengguncang pasar keuangan.
Trump mengatakan dia berharap akan menyelesaikan kesepakatan dalam pertemuan dengan Xi nanti.
Namun, CNBC International melaporkan bahwa staf Trump mengaku belum mengetahui rencana pertemuan tersebut.
(prm) Next Article Kabar Baik! Trump Akan Perpanjang Negosiasi Dagang 60 Hari
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular