Alasan Jokowi Tebar Rapelan & Gaji ke-13: Dorong Konsumsi RT

Iswari Anggit, CNBC Indonesia
25 April 2019 08:34
Agar pertumbuhan ekonomi Indonesia optimal, pemerintah perlu menjaga konsumsi rumah tangga.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Konsumsi rumah tangga menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mengingat kontribusinya yang lebih dari separuh produk domestik bruto (PDB).

Oleh karena itu, pemerintah perlu menjaga konsumsi rumah tangga agar pertumbuhan ekonomi Indonesia optimal. Apalagi saat ini sudah semakin mendekati Bulan Suci Ramadhan, di mana harga pangan dan barang terkait lain biasanya meningkat.

MenurutĀ Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pemerintah perlu mengambil langkah antisipasi yang tepat, seperti; menjaga level inflasi tetap rendah dan memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat.

"Pertama, kalau yang disampaikan Presiden kemarin adalah kalau kita menginginkan suatu pertumbuhan yang tinggi, faktor-faktor dalam negeri menentukan, [seperti] konsumsi," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/4/2019).


"Oleh karena itu, menjaga inflasi tetap stabil rendah penting sekali, persediaan barang juga apalagi ini jelang puasa dan Lebaran."

Selain itu, ia juga mengungkapkan pencairan rapelan kenaikan dan gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS), termasuk Tunjangan Hari Raya atau THR, juga menjadi salah satu langkah pemerintah dalam menjaga konsumsi rumah tangga.

"Kita semua kalau dari sisi policy pemerintahan, THR [Tunjangan Hari Raya], gaji ke-13, dan juga kemarin rapel [kenaikan gaji] untuk kenaikan semua sudah dilakukan."

Alasan Jokowi Tebar Rapelan & Gaji ke-13: Dorong Konsumsi RTFoto: Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)

"Ini bawa momentum cukup tinggi untuk kuartal kedua dan ketiga meskipun ada libur panjang biasanya akan mempengaruhi," papar Sri Mulyani.

Tak hanya konsumsi rumah tangga, faktor lain yang turut memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi ialah investasi.

"Dari sisi iklim investasi juga harus. Ini yang Bapak Presiden harapkan untuk para menteri dan pemda agar kerja keras untuk betul-betul mempermudah di dalam menciptakan iklim investasi yang baik."
(prm) Next Article Terungkap, Alasan Jokowi Sebar Rapelan & Gaji ke-13 Barengan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular