Pemilu 2019
Hari Pencoblosan, JK Harap Partisipasi Pemilu Sentuh 75-80%
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
17 April 2019 11:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap tingkat partisipasi warga negara dalam pemilihan umum kali ini dapat mencapai 75%-80%.
Berbicara kepada awak media usai mencoblos di TPS 004 Pulo, Kebayoran Baru, Wapres mengatakan tingkat partisipasi 75-80% sudah sangat bagus untuk pemilu di suatu negara.
"Kita harap yang memilih di atas 75-80% itu sudah bagus untuk pemilu di suatu negara. Jarang yang di atas itu, kecuali negara-negara yang katakanlah penduduknya [...] tapi ini cukup bagus," kata JK, Rabu (17/4/2019).
Selain itu, JK mengaku antusiasme dan partisipasi masyarakat untuk mencoblos dalam pemilu tahun ini sangat tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
"Makanya beberapa panitia di luar negeri mungkin kurang mengantisipasi antusiasme masyarakat. Karena itu TPSnya kurang dibandingkan banyaknya pemilih. Tapi kan akhirnya lancar juga," kata JK menanggapi banyaknya kekisruhan dalam pelaksanaan pemilu di luar negeri pada tahun ini.
JK berharap, situasi dan kondisi yang aman di tahun ini akan memberikan citra positif bagi pemilu RI yang kompleksitasnya cukup tinggi.
"Sebenarnya saya kira sama saja dengan 5 tahun lalu, cuma ini lebih ramai karena kampanyenya lama," pungkasnya.
Saksikan video Pemilu 2019 dalam angka:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Nyoblos di Luar Negeri Bermasalah, JK: Pemilu Kita Rumit
Berbicara kepada awak media usai mencoblos di TPS 004 Pulo, Kebayoran Baru, Wapres mengatakan tingkat partisipasi 75-80% sudah sangat bagus untuk pemilu di suatu negara.
"Kita harap yang memilih di atas 75-80% itu sudah bagus untuk pemilu di suatu negara. Jarang yang di atas itu, kecuali negara-negara yang katakanlah penduduknya [...] tapi ini cukup bagus," kata JK, Rabu (17/4/2019).
"Makanya beberapa panitia di luar negeri mungkin kurang mengantisipasi antusiasme masyarakat. Karena itu TPSnya kurang dibandingkan banyaknya pemilih. Tapi kan akhirnya lancar juga," kata JK menanggapi banyaknya kekisruhan dalam pelaksanaan pemilu di luar negeri pada tahun ini.
JK berharap, situasi dan kondisi yang aman di tahun ini akan memberikan citra positif bagi pemilu RI yang kompleksitasnya cukup tinggi.
"Sebenarnya saya kira sama saja dengan 5 tahun lalu, cuma ini lebih ramai karena kampanyenya lama," pungkasnya.
Saksikan video Pemilu 2019 dalam angka:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Nyoblos di Luar Negeri Bermasalah, JK: Pemilu Kita Rumit
Most Popular