Deretan Barang Impor Ini Melonjak Jelang Puasa

Iswari Anggit Pramesti, CNBC Indonesia
15 April 2019 16:15
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat daftar komoditas impor yang ramai membanjiri Indonesia jelang Ramadan.
Foto: Infografis/Deretan Barang Impor yang Banjiri RI di 2018/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat daftar komoditas impor yang ramai membanjiri Indonesia jelang Ramadan.

Menurut Kepala Sub Direktorat Impor BPS, Rina Dwi Sulastri, impor komoditas seperti susu, mentega, terigu, hingga pakaian jadi, sudah mengalami kenaikan secara serentak.

"Iya ini ada beberapa komoditas jelang puasa yang memang naik. Datanya ada, pemerintah sudah siapkan. Ini [menunjuk tabel susu] naik, mentega naik, pakaian jadi naik," ujarnya di Gedung BPS, Senin (15/4/2019).

Pada Bulan Maret 2019, BPS mencatat impor susu sebesar 23,2 juta kilogram, dengan nilai yang mencapai US$ 52,62 juta. Angka ini naik jika dibandingkan dengan impor susu pada Bulan sebelumnya yang sebesar 17,84 juta kilogram dengan nilai US$ 41,55 juta.

Begitu juga dengan impor mentega. Pada Bulan Maret 2019, impor mentega sudah mencapai 2,2 juta kilogram dengan nilai US$ 13,16 juta, padahal pada bulan sebelumnya hanya sebesar 1,19 juta kilogram dengan nilai US$ 7,18 juta.

Tren impor yang meningkat juga terlihat pada buah-buahan. Jika Bulan Februari 2019 impor buah-buahan hanya 42,13 juta kilogram dengan nilai US$ 77,18 juta, Bulan Maret 2019 sudah mencapai 54,8 juta kilogram dengan nilai US$ 116,2 juta.

Tak mau ketinggalan, impor terigu dan gula juga melonjak. Pada Bulan Februari 2019, dalam catatan BPS, impor terigu 4,32 juta kilogram dengan nilai US$ 1,44 juta. Namun, pada Bulan Maret 2019 angka tersebut naik menjadi 5,85 juta kilogram dengan nilai US$ 2,01 juta. Sedangkan impor gula, pada Bulan Februari 2019 tercatat sebesar 384,3 juta kilogram dengan nilai US$ 128,8 juta, Bulan Maret 2019 menjadi 541,65 juta kilogram dengan nilai US$ 191,46 juta.

Sementara itu, untuk impor daging juga menunjukkan tren meningkat, meski tipis. Pada Maret 2019 impor daging tercatat sebesar 20,34 juta kilogram dengan nilai US$ 59,71 juta. Angka ini naik dari impor pada Februari 2019 sebesar 14,33 juta kilogram dengan nilai US$ 40,8 juta.

Kemudian impor komoditas minyak goreng. Pada Februari 2019, impor minyak goreng sebesar 5,69 juta kilogram dengan nilai US$ 4,90 juta. Sedangkan pada Maret 2019 impor minyak goreng tercatat naik sebesar 6,43 juta kilogram dengan nilai US$ 5,49 juta.

Terakhir, pakaian jadi. Dari sebesar 3,15 juta kilogram dengan nilai US$ 30,19 juta pada Februari 2019, menjadi sebesar 1,89 juta kilogram dengan nilai US$ 30,38 juta pada Maret 2019.






(dru) Next Article Impor Juga Tercatat Turun 0,75% ke US$ 13,35 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular