
Internasional
UE Tawarkan Perpanjangan Brexit hingga Akhir Oktober
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
11 April 2019 06:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemimpin Uni Eropa (UE) menawarkan perpanjangan Brexit hingga 31 Oktober.
Inggris seharusnya keluar dari UE, atau yang biasa disebut Brexit, pada 12 April pekan ini setelah mendapat penundaan awal dari yang seharusnya 29 Maret lalu.
Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan ia tengah menawarkan hal itu kepada Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk mendapatkan persetujuan pemerintah Inggris.
"UE27 telah sepakat memperpanjang Article 50. Saya sekarang akan bertemu PM Theresa May untuk mendapatkan persetujuan pemerintah Inggris. #Brexit," tulisnya di akun media sosial Twitter, dikutip Kamis (11/4/2019).
Pertemuan darurat itu dilangsungkan setelah May meminta penundaan kembali sebab perjanjian Brexit yang ia ajukan belum juga disetujui oleh parlemen Inggris.
Para anggota parlemen telah tiga kalo menolak rancangan perjanjian yang diajukan May namun mereka juga gagal menyepakati opsi alternatif lain, dilansir dari CNBC International.
May pekan lalu telah meminta perpanjangan waktu hingga 30 Juni demi menghindari Inggris keluar dari UE tanpa kesepakatan atau no deal.
Brexit no deal menjadi ketakutan bagi para pelaku bisnis sebab ini berarti Inggris harus melakukan hubungan dagang dengan UE menggunakan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan tanpa kemudahan-kemudahan yang diterima saat ini.
Saksikan video mengenai pertemuan para pemimpin UE tersebut berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Brexit di Depan Mata, Ini Jurus Inggris Kala Cerai dari Eropa
Inggris seharusnya keluar dari UE, atau yang biasa disebut Brexit, pada 12 April pekan ini setelah mendapat penundaan awal dari yang seharusnya 29 Maret lalu.
Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan ia tengah menawarkan hal itu kepada Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk mendapatkan persetujuan pemerintah Inggris.
Pertemuan darurat itu dilangsungkan setelah May meminta penundaan kembali sebab perjanjian Brexit yang ia ajukan belum juga disetujui oleh parlemen Inggris.
Para anggota parlemen telah tiga kalo menolak rancangan perjanjian yang diajukan May namun mereka juga gagal menyepakati opsi alternatif lain, dilansir dari CNBC International.
May pekan lalu telah meminta perpanjangan waktu hingga 30 Juni demi menghindari Inggris keluar dari UE tanpa kesepakatan atau no deal.
Brexit no deal menjadi ketakutan bagi para pelaku bisnis sebab ini berarti Inggris harus melakukan hubungan dagang dengan UE menggunakan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan tanpa kemudahan-kemudahan yang diterima saat ini.
Saksikan video mengenai pertemuan para pemimpin UE tersebut berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Brexit di Depan Mata, Ini Jurus Inggris Kala Cerai dari Eropa
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular