Internasional

Wakil PM: Konsensus Dagang Baru AS-China Tercapai

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
05 April 2019 11:46
Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan konsensus baru telah tercapai antara China dan Amerika Serikat (AS) terkait naskah perjanjian dagang mereka.
Foto: Presiden AS Donald Trump (kanan) berbicara dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Washington, Kamis (4/4/2019). (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan konsensus baru telah tercapai antara China dan Amerika Serikat (AS) terkait naskah perjanjian dagang yang sedang mereka diskusikan, menurut situs berita resmi pemerintah Xinhua.

Liu memimpin delegasi China untuk menghadiri perundingan dagang di Washington pekan ini dengan para pejabat tinggi AS demi mengakhiri perang dagang yang telah berkobar sejak tahun lalu.


Pada Kamis (4/4/2019), Liu bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di kantornya Oval Office, di Gedung Putih.

Presiden China Xi Jinping melalui pesan yang disampaikan Liu mengatakan kepada Trump bahwa kedua belah pihak telah membuat kemajuan baru dan substansial terkait beberapa isu penting mengenai perdagangan dalam sebulan terakhir, menurut Xinhua.

Wakil PM: Konsensus Dagang Baru AS-China TercapaiFoto: Presiden AS Donald Trump (kanan) berbicara dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Washington, Kamis (4/4/2019). (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)

Xi mengatakan ia berharap kedua belah pihak dapat terus bekerja sama untuk menyelesaikan perundingan terkait naskah perjanjian dagang secepatnya, tulis Xinhua, dilansir dari CNBC International.

Trump pada pertemuan itu mengatakan "kita akan tahu dalam empat pekan ke depan" apakah kedua negara dapat mencapai kesepakatan.


Bursa saham China libur pada Jumat ini.

Perang dagang antara AS dan China yang merupakan dua perekonomian terbesar di dunia telah mengguncang pasar keuangan global. Pemerintahan Trump telah mengenakan bea impor terhadap berbagai produk China senilai US$250 miliar yang dibalas Beijing dengan pengenaan bea masuk terhadap produk made in USA senilai US$110 miliar.
(prm) Next Article Trump Ogah Cabut Bea Impor China, Damai Dagang Bagaimana?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular