Besok Diresmikan Jokowi, Ini yang Perlu Diketahui dari MRT

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
23 March 2019 14:58
Besok Diresmikan Jokowi, Ini yang Perlu Diketahui dari MRT
Foto: Kereta MRT Jakarta melintas di persimpangan Fatmawati Cilandak, Jakarta, Senin (4/3). (CNB Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan moda raya terpadu atau mass rapid transit (MRT) Jakarta, Minggu (24/4/2019) besok. Selanjutnya, MRT beroperasi secara komersial pada 1 April 2019.

Demikian disampaikan Direktur MRT Jakarta William Sabandar di kantornya, Gedung Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (22/3/2019).

"Izin operasi MRT Jakarta baik sarana maupun prasarana sudah terbit pada 21 Maret kemarin," ujarnya.

Selain itu, MRT Jakarta juga telah diperkuat oleh dua beleid, yaitu Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 524 Tahun 2019 tentang Prasarana Perkeretaapian Umum MRT Jakarta dan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 525 Tahun 2019 tentang Sarana Perkeretaapian Umum MRT Jakarta.

Besok Diresmikan Jokowi, Ini yang Perlu Diketahui dari MRTFoto: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono siang ini menjajal langsung Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik)
"Minggu 24 Maret 2019 peresmian oleh Presiden (Joko Widodo/Jokowi)," kata William seraya mengatakan Jokowi juga akan mencanangkan pembangunan MRT Jakarta Fase II (Bunderan HI-Kota).

Saat ini, MRT masih melakukan uji publik hingga berakhir Sabtu, 23 Maret 2019. Kuota yang dibuka 285.600 orang yang kemudian ditambah menjadi 407.040. Seluruh kuota, menurut William, telah habis.

Pada operasi 25 Maret 2019, dia mengatakan MRT Jakarta masih dapat dinikmati gratis dengan cara mengisi data di pintu masuk. Baru kemudian pada 1 April 2019 MRT Jakarta beroperasi secara komersial.

"Jam operasional 5.30-22.30 dengan delapan rangkaian dengan headway 10 menit. Dalam dua bulan ke depan, kemungkinan Mei atau selambat-lambatnya Juni, jam operasional 5.00-24.00, ditambah jadi 16 rangkaian dengan headway saat jam sibuk lima menit dan di luar jam sibuk 10 menit," kata William.

MRT Jakarta berdiri pada 17 Juni 2008, dan mayoritas saham dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI 99,98%, PD Pasar Jaya 0,02%).

Besok Diresmikan Jokowi, Ini yang Perlu Diketahui dari MRTFoto: infografis/infografis Segera Beroperasi, Mari Mengenal MRT Jakarta/Aristya Rahadian Krisabella

Gunakan kartu uang elektronik

PT MRT Jakarta telah menyiapkan total 790 ribu kartu single trip dan multi trip yang akan mulai dijual pada 1 April 2019 saat MRT dioperasikan secara komersial. Sebanyak 490 ribu kartu single trip ticket (sekali jalan) telah disiapkan dengan harga Rp 15.000 per kartu dan belum termasuk saldo.

"Untuk single trip karena perhitungan tarifnya per kilometer, nanti perhitungannya begini: Misalkan anda beli di Lebak Bulus untuk pergi ke Senayan, kalau anda turun di Blok M tidak ada pengembalian sisa saldo, tapi kalau turun di Dukuh Atas akan ada penyesuaian harga," kata Direktur Keuangan PT MRT Jakarta, Tuhiyat dalam konferensi pers, Jumat (22/3/2019).

Adapun pihak MRT telah menyediakan 300 ribu kartu multi trip ticket dengan harga Rp 25.000 per kartu. Seluruh kartu tersebut dapat dibeli di loket dan mesin tiket otomatis (vending machine) di setiap stasiun MRT yang menerima uang tunai dengan pecahan Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000 dan Rp 50.000.

Di luar kedua kartu tadi, penumpang juga dapat menggunakan layanan MRT Jakarta dengan menggunakan kartu uang elektronik seperti Mandiri e-Money dan BCA Flazz. Namun, MRT Jakarta belum ditetapkan. Pembahasan demi pembahasan masih terus dilakukan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta.

Simak video menjajak MRT Jakarta yang akan beroperasi di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

Dikonfirmasi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (22/3/2019), Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan tarif MRT Jakarta akan ditentukan pada pekan depan.

"Insyaallah hari Senin akan ada rapimgab (rapat pimpinan gabungan) dan pada saat itu ditetapkan," ujarnya mengacu kepada Rapimgab yang akan digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta, seperti dikutip detikcom.

"Angkanya itu nanti menjadi tabel harga. Dari Stasiun Lebak Bulus kemudian sampai Stasiun Blok M itu berapa. Dari stasiun misalnya Senayan sampai Bunderan HI berapa. Harganya nanti antarstasiun," kata Anies. 

Masyarakat nanti akan menerima kartu seperti juga kalau naik bus TransJakarta dan kartu itu Jak Lingko. Anies bilang, nanti akan saldo kartu akan didebit secara otomatis ketika naik MRT.

Besok Diresmikan Jokowi, Ini yang Perlu Diketahui dari MRTFoto: Kereta MRT Jakarta melintas di persimpangan Fatmawati Cilandak, Jakarta, Senin (4/3). (CNB Indonesia/Muhammad Sabki)

"Jadi cara pelaksanaannya seperti itu. Perhitungannya kalau dirata-rata total itu Rp 10.000 (dari Stasiun Lebak Bulus ke Bundaran HI), tapi kalau per kilometer rata-rata Rp 1.000," kata Anies.

Lebih lanjut, mantan menteri pendidikan itu memastikan MRT Jakarta tidak akan digratiskan. Namun akan ada subsidi yang akan ditentukan nilainya. 

"Mari kita semuanya berbagi. Ini semua adalah fasilitas yang dimanfaatkan, ada subsidinya, dan itu semuanya nanti berbayar," ujar Anies

Direktur Keuangan PT MRT Jakarta Tuhiyat sendiri mengatakan ada dua mekanisme tarif.

Pertama, tarif yang dikenakan ke penumpang. Terkait hal itu, PT MRT Jakarta telah bekerja sama dengan konsultan independen melakukan kajian kemampuan bayar penduduk Jakarta. Hasilnya adalah Rp 8.500 hingga Rp 10.000 per kilometer.

"Kami sudah usulkan ke Pemprov. Di pemprov ada tim tarif yang mengkaji kembali usulan MRT dengan Dishub (Dinas Perhubungan) dan DTKJ (Dewan Transportasi Kota Jakarta, lalu diusulkan ke DPRD. Usulan Pemprov ke DPRD Rp 10.000 per 10 km," ujar Tuhiyat.

"DPRD meng-handle melalui komisi B (bidang ekonomi) dan komisi C (bidang keuangan). Hasilnya dibawa ke Rapimgab hari senin 25/3/2019."

Mekanisme kedua adalah tarif yang akan dihitung secara keekonomian oleh PT MRT Jakarta, besaran nominal sebesar Rp 31.659. Menurut Tuhiyat, selisih nilai itu yang akan disubsidi.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular