Internasional

Dulu Ngotot Keluar, Kini Warga Inggris Malah Mau Brexit Batal

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
22 March 2019 11:58
Website petisi untuk mencabut Pasal 50 dan membatalkan Brexit yang dimiliki Parlemen Inggris tidak bisa diakses.
Foto: Seorang pemrotes anti-Brexit berdemonstrasi di luar Gedung Parlemen, menjelang pemungutan suara tentang kesepakatan Brexit Perdana Menteri Theresa May, di London, Inggris 15 Januari 2019. (REUTERS / Clodagh Kilcoyne)
Jakarta, CNBC Indonesia - Website petisi untuk mencabut Pasal 50 dan membatalkan Brexit yang dimiliki Parlemen Inggris tidak bisa diakses pada hari Kamis (21/3/2019).

Saat itu, sudah ada dua juta lebih tanda tangan yang dikumpulkan melalui petisi online itu.

Petisi tersebut mulai ramai menarik perhatian pada Rabu malam, setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May secara resmi meminta penundaan waktu keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau yang dikenal dengan nama Brexit.

Surat kabar Inggris The Guardian bahkan pernah melaporkan bahwa pada satu titik, jumlah orang yang menandatangani petisi itu tumbuh hingga 1.500 dalam semenit.


Komite Petisi di House of Commons pada hari Kamis memposting di aku Twitter-nya bahwa itu adalah tingkat tertinggi penandatanganan petisi yang pernah terjadi di situs tersebut. Komisi itu juga menambahkan bahwa telah dilakukan perubahan pada situs webnya untuk menangani tingginya traffic.

Menurut situs web Parlemen, anggota legislatif akan mempertimbangkan petisi untuk diperdebatkan jika melampaui 100.000 tanda tangan.

Pada Kamis pagi, petisi itu diakses begitu banyak orang sehingga situs itu error, dan menampilkan pesan kepada pengunjungnya untuk "mencoba mengunjunginya lagi nanti."

Dulu Ngotot Keluar, Kini Warga Inggris Malah Mau Brexit BatalFoto: Seorang pemrotes anti-Brexit berdemonstrasi di luar Gedung Parlemen, menjelang pemungutan suara tentang kesepakatan Brexit Perdana Menteri Theresa May, di London, Inggris 15 Januari 2019. (REUTERS / Clodagh Kilcoyne)

Ketua Majelis Rendah Andrea Leadsom mengatakan akan ada keputusan yang diambil jika petisi mencapai 17,4 juta responden. Hal itu ia sampaikan di Parlemen pada hari Kamis.

Tepat sebelum tengah malam di London, petisi itu telah mendapat lebih dari 2,1 juta tanda tangan, mengutip CNBC International.

Saksikan video janji May untuk wujudkan Brexit berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Brexit di Depan Mata, Ini Jurus Inggris Kala Cerai dari Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular