Jaksa: Penembakan di Belanda Ada Motif Terorisme

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
21 March 2019 21:10
Kejaksaan Belanda merilis pernyataan tentang motif terorisme di balik penembakan di Utrecht
Foto: Polisi mengamankan lokasi penembakan di Utrecht, Belanda, 18 Maret 2019. (REUTERS / Piroschka van de Wouw)
Jakarta, CNBC Indonesia- Tersangka penembakan yang menewaskan tiga orang di trem di Belanda pada pekan ini diyakini bertindak dengan motif terorisme.

Dilansir dari Reuters, pihak berwenang masih menyelidiki apakah terdapat motif lain, kata Jaksa Penuntut pada Kamis (21/3/2019).



Jaksa mengatakan mereka yakin tersangka, Gokmen Tanis kelahiran Turki yang berusia 37 tahun, bertindak sendiri dalam penembakan di kota Utrecht, tetapi penyelidikan masih berlangsung.

"Kami sedang menyelidiki apakah tersangka bertindak semata-mata dari motif terorisme, atau apakah tindakannya timbul dari masalah pribadi dalam kombinasi ideologi radikal," kata jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Reuters.

Tanis akan dibawa ke hadapan hakim pada Jumat dan juga akan menjalani pemeriksaan psikologis.

Tiga orang tewas dan lima lainnya cedera pada Senin malam ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah trem di pusat kota Utrecht. Tanis, satu-satunya tersangka dalam penembakan itu, ditangkap setelah perburuan selama tujuh jam.

Saksikan video keterangan PM Belanda soal penembakan di Utrecht di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article Lagi, Penembakan Terjadi di Sebuah Trem di Belanda!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular