
Ditutup Kain Putih, Satu Nyawa Melayang di Penembakan Belanda
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
18 March 2019 18:48

Jakarta, CNBC Indonesia- Meski belum ada pernyataan resmi, pemerintah Belanda menduga satu orang setidaknya tewas dari penembakan keji yang terjadi di atas trem di Belanda.
Ini diungkap oleh seorang juru bicara yang berwenang atas insiden tersebut. Di tempat terpisah, seorang penyiar tv nasional Belanda melaporkan secara langsung ada kain putih yang menutup penuh badan seorang korban yang berada di lokasi kejadian penembakan. Dikutip dari Reuters, Senin (18/3/2019).
Dilansir dari Reuters, beberapa orang diketahui terluka dalam sebuah penembakan di stasiun trem di kota Utrecht pada pukul 10.45 pagi waktu setempat, Belanda. Polisi menyebut ada 'motif terorisme' di serangan ini.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan sangat terpukul atas kejadian ini, dan segera menggelar pembicaraan untuk penanganan krisis akibat serangan ini. Radio di Belanda juga menyiarkan adanya peningkatan keamanan di sejumlah gedung pemerintahan di The Hague.
Unit anti terorisme juga tampak berjaga di lokasi sekitar penembakan, di persimpangan 24 Oktoberplein dan stasiun trem tempat terjadi insiden telah ditutup.
Juru bicara kepolisian Belanda Tengah Joost Lanshage mengatakan belum menahan tersangka penembakan di lapangan tersebut. Tiga helikopter langsung dikirim ke lokasi penembakan.
"Beberapa tembakan dilepaskan di trem dan beberapa orang terluka. Helikopter ada di tempat kejadian dan tidak ada penangkapan yang dilakukan," kata juru bicara kepolisian Joost Lanshage, dilansir dari theguardian, Senin (18/03/2019).
(gus/gus) Next Article Lagi, Penembakan Terjadi di Sebuah Trem di Belanda!
Ini diungkap oleh seorang juru bicara yang berwenang atas insiden tersebut. Di tempat terpisah, seorang penyiar tv nasional Belanda melaporkan secara langsung ada kain putih yang menutup penuh badan seorang korban yang berada di lokasi kejadian penembakan. Dikutip dari Reuters, Senin (18/3/2019).
Dilansir dari Reuters, beberapa orang diketahui terluka dalam sebuah penembakan di stasiun trem di kota Utrecht pada pukul 10.45 pagi waktu setempat, Belanda. Polisi menyebut ada 'motif terorisme' di serangan ini.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan sangat terpukul atas kejadian ini, dan segera menggelar pembicaraan untuk penanganan krisis akibat serangan ini. Radio di Belanda juga menyiarkan adanya peningkatan keamanan di sejumlah gedung pemerintahan di The Hague.
Unit anti terorisme juga tampak berjaga di lokasi sekitar penembakan, di persimpangan 24 Oktoberplein dan stasiun trem tempat terjadi insiden telah ditutup.
Juru bicara kepolisian Belanda Tengah Joost Lanshage mengatakan belum menahan tersangka penembakan di lapangan tersebut. Tiga helikopter langsung dikirim ke lokasi penembakan.
"Beberapa tembakan dilepaskan di trem dan beberapa orang terluka. Helikopter ada di tempat kejadian dan tidak ada penangkapan yang dilakukan," kata juru bicara kepolisian Joost Lanshage, dilansir dari theguardian, Senin (18/03/2019).
(gus/gus) Next Article Lagi, Penembakan Terjadi di Sebuah Trem di Belanda!
Most Popular