Internasional

Sudah Injury Time, PM Inggris Akan Minta UE Tunda Brexit

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
20 March 2019 16:21
Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May akan meminta Uni Eropa (UE) pada Rabu (20/03/2019) untuk memberi penundaan singkat bagi proses resmi Brexit.
Foto: Perdana Menteri Inggris( Theresa May saat pembahasan Brexit (Mark Duffy, House of Commons via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May, yang frustrasi oleh keragu-raguan anggota parlemen, akan meminta Uni Eropa (UE) pada Rabu (20/03/2019) untuk memberi penundaan singkat bagi proses resmi Brexit, BBC melaporkan dengan mengutip pejabat Downing Street.

Sejatinya, Brexit akan secara resmi terjadi pada 29 Maret mendatang atau hanya sembilan hari lagi.

Sudah Injury Time, PM Inggris Akan Minta UE Tunda BrexitFoto: Perdana Menteri Inggris Theresa May (Ben Birchall/PA via AP)

Karena para anggota parlemen masih menemui jalan buntu terkait rencana ke depan terkait keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, May akan meminta penundaan singkat, menurut BBC.

"PM tidak akan meminta perpanjangan waktu yang lama," menurut laporan yang mengutip seorang pejabat Downing Street itu, dilansir dari AFP. Pernyataan itu disampaikan menjelang pertemuan puncak dengan para pemimpin UE di Brussels.

"Ada alasan untuk memberi parlemen sedikit lebih banyak waktu untuk menyetujui jalannya ke depan, tetapi orang-orang di negara ini telah menunggu hampir tiga tahun sekarang.


"Mereka muak dengan kegagalan parlemen untuk mengambil keputusan dan PM yang mengungkapkan rasa frustrasinya," seperti dilansir dari AFP.

Para pemimpin Eropa yang jengkel menuntut London untuk memberi tahu mereka dengan jelas apa yang diinginkan negara itu dan memperingatkan bahwa risiko Inggris keluar dari blok tanpa aturan formal masih ada.

Perdana menteri Inggris sedang berjuang untuk tetap mengendalikan proses Brexit, setelah anggota parlemen pekan lalu dengan tegas menolak kesepakatan pemisahan Inggris dari UE untuk kedua kalinya.

Dia dengan enggan menerima bahwa Brexit harus ditunda, di tengah kekhawatiran guncangan ekonomi jika Inggris mengakhiri keanggotaannya di UE tanpa ada aturan baru atau no deal.

Saksikan video perkembangan Brexit berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Draf Perjanjian Perceraian Inggris-UE Akhirnya Disetujui

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular