Terus Bertambah, Giliran Kanada Haramkan Boeing 737 MAX
Rehia Indrayanti Beru Sebayang, CNBC Indonesia
14 March 2019 07:31

Ottawa, CNBC Indonesia - Deretan negara yang "mengharamkan" pesawat Boeing 737 MAX terus bertambah. Kini giliran Kanada yang mengambil langkah tersebut.
Dalam konferensi pers di Ottawa, Kanada, Rabu (13/3/2019) waktu setempat, Menteri Transportasi Kanada Marc Garneau mengatakan Kanada akan melarang Boeing 737 MAX 8 dan 9 untuk terbang, mendarat, atau terbang di atas langit negara tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Garneau mengatakan, data satelit menunjukkan ada kesamaan antara profil penerbangan pada Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines dan Lion Air yang jatuh Oktober tahun lalu. Kedua pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas.
Berdasarkan data, Kanada mengoperasikan sebanyak 37 unit Boeing 737 MAX seri 8 dan 9. Dua maskapai yang memiliki armada jenis itu, yaitu Air Canada dan rivalnya WestJet Airlines.
Maskapai penerbangan Kanada lainnya Sunwing Airlines, telah terlebih dahulu mengumumkan akan menangguhkan sementara penggunaan empat pesawat Boeing MAX 8.
"Untuk alasan komersial yang berkembang dan yang tidak terkait dengan keselamatan termasuk pembatasan wilayah udara yang diberlakukan oleh beberapa mitra tujuan kami, Sunwing Airlines telah mengambil keputusan itu," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada Rabu (13/3/2019) pagi, Otoritas Penerbangan Sipil Selandia Baru menyatakan Boeing 737 MAX tidak diizinkan beroperasi di negara tersebut.
"Saat ini imbauan tersebut hanya memengaruhi satu maskapai, Fiji Airways. Tidak ada maskapai lain yang menerbangkan pesawat jenis ini ke Selandia Baru," kata pernyataan itu.
Fiji Airways pada Rabu (13/3/2019) mengumumkan akan melarang terbang sementara dua pesawat Boeing 737 MAX 8.
"(Maskapai penerbangan) terus menghawatirkan kelaikan dalam pesawat Boeing 737 Max," kata pernyataan itu.
Pernyataan itu dibuat hanya sehari setelah Fiji Airways mengatakan perseroan akan terus menggunakan pesawat tersebut. Fiji Airways pun menyatakan bahwa mereka "berhubungan dekat dengan Boeing."
Simak video penjelasan Kemenhub terkait Boeing 737 MAX di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Kanada Ikut "Tutup Pintu" untuk Boeing Max 8
Dalam konferensi pers di Ottawa, Kanada, Rabu (13/3/2019) waktu setempat, Menteri Transportasi Kanada Marc Garneau mengatakan Kanada akan melarang Boeing 737 MAX 8 dan 9 untuk terbang, mendarat, atau terbang di atas langit negara tersebut.
![]() |
Berdasarkan data, Kanada mengoperasikan sebanyak 37 unit Boeing 737 MAX seri 8 dan 9. Dua maskapai yang memiliki armada jenis itu, yaitu Air Canada dan rivalnya WestJet Airlines.
Maskapai penerbangan Kanada lainnya Sunwing Airlines, telah terlebih dahulu mengumumkan akan menangguhkan sementara penggunaan empat pesawat Boeing MAX 8.
"Untuk alasan komersial yang berkembang dan yang tidak terkait dengan keselamatan termasuk pembatasan wilayah udara yang diberlakukan oleh beberapa mitra tujuan kami, Sunwing Airlines telah mengambil keputusan itu," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada Rabu (13/3/2019) pagi, Otoritas Penerbangan Sipil Selandia Baru menyatakan Boeing 737 MAX tidak diizinkan beroperasi di negara tersebut.
"Saat ini imbauan tersebut hanya memengaruhi satu maskapai, Fiji Airways. Tidak ada maskapai lain yang menerbangkan pesawat jenis ini ke Selandia Baru," kata pernyataan itu.
![]() |
Fiji Airways pada Rabu (13/3/2019) mengumumkan akan melarang terbang sementara dua pesawat Boeing 737 MAX 8.
"(Maskapai penerbangan) terus menghawatirkan kelaikan dalam pesawat Boeing 737 Max," kata pernyataan itu.
Pernyataan itu dibuat hanya sehari setelah Fiji Airways mengatakan perseroan akan terus menggunakan pesawat tersebut. Fiji Airways pun menyatakan bahwa mereka "berhubungan dekat dengan Boeing."
Simak video penjelasan Kemenhub terkait Boeing 737 MAX di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Kanada Ikut "Tutup Pintu" untuk Boeing Max 8
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular