Menhub: Boeing Lion Terbang 16 Menit Jatuh, Ethiopia 6 Menit
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
13 March 2019 18:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX 8 yang terjadi pada Ethiopian Airlines dan Lion Air berbeda. Pemerintah Indonesia menunggu hasil investigasi kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines.
"Apa yang terjadi di Lion dengan di Ethiopia lain. Kalau Lion itu dia terbang lebih dari 16 menit, ketinggiannya 3.000 meter. Kalau ini (Ethiopia) enam menit, ketinggiannya tidak lebih dari 1.000 meter, jadi baru tinggal landas sebenarnya langsung masalah," kata Budi Karya di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Indonesia saat ini memberlakukan larangan terbang sementara untuk pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dimiliki Lion Air dan PT Garuda Indonesia Tbk. Budi Karya mengatakan, pemerintah ingin memastikan pesawat Boeing 737 MAX 8 yang ada di Indonesia aman untuk terbang.
Sampai kapan larangan terbang sementara ini berlaku?
Budi Karya mengatakan, bila keterangan investigasi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines jelas, maka larangan terbang bisa langsung dilepas.
"Tapi kalau keterangan tidak jelas bisa panjang. Saya memperkirakan dua sampai tiga minggu. Karena masukan kriterianya yang kita menunggu apa yang mesti dilakukan," ujar Budi Karya.
Saat ini Indonesia memiliki 11 unit pesawat Boeing 737 MAX 8. Sebanyak 10 unit dimiliki Lion Air, sementara 1 unit dimiliki oleh Garuda Indonesia.
Saksikan video 'Black Box Pesawat Nahas ET-302 Ditemukan'
[Gambas:Video CNBC]
(wed/dru) Next Article Cerita Ketakutan Warga AS Naik Boeing 737 Pasca-Kecelakaan
"Apa yang terjadi di Lion dengan di Ethiopia lain. Kalau Lion itu dia terbang lebih dari 16 menit, ketinggiannya 3.000 meter. Kalau ini (Ethiopia) enam menit, ketinggiannya tidak lebih dari 1.000 meter, jadi baru tinggal landas sebenarnya langsung masalah," kata Budi Karya di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
![]() |
Sampai kapan larangan terbang sementara ini berlaku?
Budi Karya mengatakan, bila keterangan investigasi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines jelas, maka larangan terbang bisa langsung dilepas.
"Tapi kalau keterangan tidak jelas bisa panjang. Saya memperkirakan dua sampai tiga minggu. Karena masukan kriterianya yang kita menunggu apa yang mesti dilakukan," ujar Budi Karya.
Saat ini Indonesia memiliki 11 unit pesawat Boeing 737 MAX 8. Sebanyak 10 unit dimiliki Lion Air, sementara 1 unit dimiliki oleh Garuda Indonesia.
Saksikan video 'Black Box Pesawat Nahas ET-302 Ditemukan'
[Gambas:Video CNBC]
(wed/dru) Next Article Cerita Ketakutan Warga AS Naik Boeing 737 Pasca-Kecelakaan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular