ESDM Mau Capai Rasio Elektrifikasi 99,9% di 2019, Caranya?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
08 March 2019 16:35
Untuk 2019, pemerintah menargetkan bisa tercapai asebesar 99,9%.
Foto: dok. ESDM
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rasio elektrofikasi hingga 2018 sebesar 98,30% atau 66,92 juta rumah tangga. Untuk 2019, pemerintah menargetkan bisa tercapai sebesar 99,9%.

Dari data Kementerian ESDM, saat ini ada 68,75 juta rumah tangga yang tercatat. Jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sebanyak 68,08 juta rumah tangga karena ada proyeksi pertumbuhan rumah tangga sebanyak 673 ribu.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan, untuk mencapai target tersebut diperlukan kerja sama seluruh pihak mulai dari PLN dan juga kementerian lainnya serta pemerintah daerah.

"Yang belum berlistrik 992.841 rumah tangga itu. Untuk capai ini, tidak saja perlu kemampuan PLN, tapi bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat agar target ini tercapai," ujarnya di Kementerian ESDM, Jumat (8/3/2019).



Rida menjelaskan, mayoritas masyarakat yang belum teraliri listrik karena berada sangat di pelosok sehingga tidak terjangkau oleh PLN. Jika membangun infrastruktur dulu maka akan butuh waktu semakin lama.

Salah satu langkah yang dilakukan Kementerian ESDM adaah bersinergi dengan PLN untuk memberikan bantuan listrik gratis melalui program Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dan juga pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di berbagai titik di daerah pelosok.

Tahun ini, Kementerian ESDM menargetkanbisa memberikan penerangan lebih banyak kepada masyarakat yang ada di daerah pelosok. Salah satu yang akan dilakukan adalah melalui program LTSHE.

ESDM Mau Capai Rasio Elektrifikasi 99,9% di 2019, Caranya?Foto: Penyampaian pembangunan infrastruktur Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya oleh Dirjen EBTKE dan Dirjen Ketenagalistrikan


Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Sutijastoto mengatakan, program itu adalah solusi dari Kementerian ESDM untuk memberikan penerangan dan energi listrik secara gratis yang difokuskan bagi perdesaan yang terisolasi dan sulit dijangkau jaringan PLN.

"Di samping itu kita bantu rumah tangga yang sama sekali belum ada akses.listrik sekitar 2.500 desa. Karena tidak ada akses, subsidi tidak bisa dirasakan. Karena listrik ini kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ini yang dinantikan. Kalau menunggu pembangunan listrik dari PLN atau swasta makan waktu. Karena itu kita bantu dengan LTSHE," ungkapnya di Kementerian ESDM, Rabu (8/3/2019).

ESDM Mau Capai Rasio Elektrifikasi 99,9% di 2019, Caranya?Foto: dok. ESDM


Sutijastoto menjelaskan, sejak 2017 hingga tahun ini, pemerintah menargetkan bisa memberikan lampu tenaga surya hemat energi ini kepada 350.000 rumah tangga yang belum memiliki listrik. Sedangkan untuk tahun ini, ditargetkan bisa membagikan 98.481 LTSHE secara gratis.

Program pembagian ini nantinya akan disatukan juga dengan program yang dimiliki oleh PT PLN (Persero). Karena untuk menggunakan listrik komersial, daya beli masyarakat pelosok kurang mumpuni.

"Ini kita sinergikan dengan Kementerian lembaga lainnya seperti Kementerian Desa, KKP. PLN daerah Papua sedang kembangkan PLTGU kan, ini diharapkan bisa tersambung," jelasnya.

ESDM Mau Capai Rasio Elektrifikasi 99,9% di 2019, Caranya?Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman


Menurut Sutijastoto, permintaan untuk LTSHE dari berbagai kepala daerah sudah melebihi dari target pembagian di tahun ini. Oleh karena itu, permintaan ini bisa dipenuhi jika anggarannya cukup.

"Sudah 100 ribu unit permintaan dari berbagai pemerintah. Ini potensi ekonomi juga cukup bagus. Ini tinggal kemampuan APBN aja untuk mengejar," tegasnya.

Simak video Menteri ESDM Ignasius Jonan terkait EBT di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article 47 Ribu LTSHE Terpasang, Puncak Jaya & Paniai Makin Terang!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular