Tiket MRT Diusulkan Rp 10 Ribu, Sri Mulyani: Masih Murah

Iswari Anggit, CNBC Indonesia
07 March 2019 13:24
Sri Mulyani sebut harga tiket MRT Rp 10 ribu masih terjangkau oleh warga DKI Jakarta
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu) meninjau proyek Moda Raya Terpadu (MRT) dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia hingga Stasiun Lebak Bulus. (Dok. Kemenkeu)
Jakarta, CNBC Indonesia- MRT memasuki masa uji coba. Rencananya pada akhir Bulan Maret ini, MRT mulai beroperasi untuk umum, dengan harga tiket yang diusulkan sebesar Rp 10 ribu untuk rute Bundaran HI - Lebak Bulus.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, harga tiket tersebut sudah disesuaikan dengan kemampuan daya beli masyarakat. Dia mengungkapkan, harga tiket antar stasiun MRT sebenarnya hanya Rp 2.500, sama seperti Gojek dan Grab yang menerapkan tarif per kilometer.



"Harga tiket dibuat pada level yang masyarakat mampu membayarnya, termasuk per kilometer. Tapi kalau dilihat dari jarak dan kalau berhenti dari stasiun ke stasiun lain mereka hanya membayar Rp 2.500. Jadi nanti saingannya adalah kalau mereka harus naik Gojek dan Grab. Itu adalah kompetisinya," jelas Sri Mulyani usai menjajal MRT, Kamis (7/3/2019).

Bahkan, saking murahnya, Sri Mulyani mengatakan pemerintah tidak mengharapkan balik modal pembangunan MRT yang mencapai Rp 16 triliun dari penjualan tiket.

Dia juga menjelaskan, dengan menggunakan MRT, masyarakat memperoleh banyak sekali keuntungan. Misalnya saja efisiensi waktu tempuh dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus, yang hanya memakan 30 menit perjalanan. Di samping itu, masyarakat disuguhkan dengan fasilitas baik di kereta maupun stasiun yang nyaman, seperti full AC, toilet bersih, dan sebagainya. Dan yang paling penting, masyarakat juga bisa menghemat bahan bakar kendaraan bermotornya.

"Pak Willy [Presiden Direktur MRT] tadi sudah menyampaikan [harga tiket]. Apakah kemahalan? Tentunya kita lihat dari berbagai aspek. Investasi Rp 16 triliun tidak mungkin dan tidak akan kembali dari harga tiket."

"Keseluruhan tadi tentu dari sisi waktu yang akan kita hemat dan juga kenyamanan serta daya beli masyarakat masih comparable dari pengeluaran penumpang untuk menggunakan fasilitas tersebut. Jadi untuk Jakarta dan sekitarnya masih afordable."

Simak video menjajal MRT di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Jokowi Sudah Turun Tangan, Proyek MRT Masih Bermasalah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular