Kabar Terbaru, MRT Fatmawati-Rambutan Bentar Lagi Dibangun

Jakarta, CNBC Indonesia - Target pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase 4 dari Fatmawati - Kampung Rambutan dilakukan pada 2025 mendatang. Adapun MRT Fase 4 ini dibangun dengan cara Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiya, mengatakan per 14 November kemarin, sudah ditandatangani Memorandum of Understanding antara Menteri Perhubungan, MOLIT of South Korea, dan PJ Gubernur DKI Jakarta.

Dari posisi pengkajian sementara, peta jalan pengkajian sementara pembangunan dilakukan mulai dari daerah Fatmawati hingga Kampung Rambutan yang akan memiliki 10 stasiun di tambah 1 komposisi Depo di Kampung Rambutan. Dimana rencana pembangunan dilakukan pada tahun 2025.

Pilihan Redaksi Tak Sengaja Digali, Harta Karun RI Berserakan, Ini Lokasinya Media Asing Soroti soal Rencana Jokowi Pindah Ibu Kota Baru

"Tahun 2025 itu update terakhir berdasarkan kesepakatan antara sana (Pihak Korea Selatan) dengan PT MRT Jakarta," kata Tuhiyat, dalam Forum Jurnalis 2022, Selasa (6/12/2022).

Dalam paparannya untuk memulai konstruksi pada 2025 mendatang maka perlu dukungan dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Mulai dari kepastian PJPK (Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama) dan peranan MRT Jakarta, persetujuan hasil Feasibility Study (FS) dan penetapan pemrakarsa proyek, juga letter of proceed untuk K-Consortium untuk tindak lanjut studi.

Tuhiyat menjelaskan pembangunan proyek ini dilakukan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Hal ini baru pertama kali dilakukan pada proyek MRT.

"Ini pengalaman kita pertama menggunakan private sector untuk membangunnya bukan dengan loan pemerintah," kata Tuhiyat.

Selain itu Tuhiyat menjelaskan nilai investasi pembangunan MRT Fase 4 ini mencapai mencapai Rp 17 triliun, dengan rute sepanjang 10,9 kilometer yang semuanya berada di bawah tanah atau underground.

"Padahal dulu 16 kilometer dari Lebak Bulus - Bundaran HI itu Rp 16 triliun. ini hampir 11 kilometer tapi Rp 17 triliun, karena ini fully underground dan posisi rate cost sudah berubah," tambah Tuhiyat.

MRT Jakarta juga menargetkan pembangunan MRT Fase 4 ini ketika rampung di 2030 mendatang, pada 97.000 penumpang per hari dan mencapai 158 ribu di 2035 pada Fase 4.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! Ini Jadwal Operasi MRT Saat Malam Tahun Baru 2023