
Beralih ke Pertamina, Luhut Jamin Nasib Buruh Blok Rokan
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
03 March 2019 20:32

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjamin nasib pekerja lokal Blok Rokan, yang berpindah tangan pengelolaannya dari Chevron ke Pertamina.
"Chevron bagaimanapun nanti, ke depan kebijakan pemerintah diambil oleh Pertamina efektif pada 2021, tidak akan ada pengurangan buruh di sana. Hal ini sama seperti yang di Mahakam. Mahakam itu kita ambil tidak ada kita kurangi jumlah buruhnya, tidak kita kurangi gajinya, justru kita ubah lebih efisien," katanya di hadapan sekitar 3.000 buruh yang menghadiri Pembukaan Rakerwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera (KSBSI) Indonesia di Pekanbaru, Minggu (03-03-2019).
Tapi, ia menambahkan, pekerja harus memiliki keahlian dan bersertifikat. Ia memberi contoh para buruh di Morowali, yang terus dilatih agar lebih profesional.
Hal ini sesuai dengan komitmen pemerintah yang mewajibkan investor dari negara manapun untuk menggunakan tenaga kerja lokal jika ingin berinvestasi di Indonesia.
"Para investor tersebut harus membawa teknologi ramah lingkungan di Indonesia. Selain itu syarat investasi di Indonesia itu adanya transfer teknologi, merekrut pekerja lokal sebanyak mungkin, dan harus ada nilai tambah," tambah Menko Luhut yang menunjukkan salah satu portofolionya membawahi sektor energi.
Seperti diketahui, Blok Rokan yang dikelola oleh Chevron selama puluhan tahun akan beralih ke Pertamina mulai 2021 mendatang. Blok ini adalah salah satu blok minyak raksasa RI dengan produksi mencapai 190 ribu barel sehari.
Saksikan video rahasia kemenangan Pertamina di Blok Rokan di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Transisi Rokan Macet, Menko Luhut Geregetan Bukan Main!
"Chevron bagaimanapun nanti, ke depan kebijakan pemerintah diambil oleh Pertamina efektif pada 2021, tidak akan ada pengurangan buruh di sana. Hal ini sama seperti yang di Mahakam. Mahakam itu kita ambil tidak ada kita kurangi jumlah buruhnya, tidak kita kurangi gajinya, justru kita ubah lebih efisien," katanya di hadapan sekitar 3.000 buruh yang menghadiri Pembukaan Rakerwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera (KSBSI) Indonesia di Pekanbaru, Minggu (03-03-2019).
Hal ini sesuai dengan komitmen pemerintah yang mewajibkan investor dari negara manapun untuk menggunakan tenaga kerja lokal jika ingin berinvestasi di Indonesia.
"Para investor tersebut harus membawa teknologi ramah lingkungan di Indonesia. Selain itu syarat investasi di Indonesia itu adanya transfer teknologi, merekrut pekerja lokal sebanyak mungkin, dan harus ada nilai tambah," tambah Menko Luhut yang menunjukkan salah satu portofolionya membawahi sektor energi.
Seperti diketahui, Blok Rokan yang dikelola oleh Chevron selama puluhan tahun akan beralih ke Pertamina mulai 2021 mendatang. Blok ini adalah salah satu blok minyak raksasa RI dengan produksi mencapai 190 ribu barel sehari.
Saksikan video rahasia kemenangan Pertamina di Blok Rokan di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Transisi Rokan Macet, Menko Luhut Geregetan Bukan Main!
Most Popular