
Internasional
Kenapa Pakistan & India Saling Luncurkan Serangan Udara?
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
01 March 2019 15:14

Pada hari Selasa (26/2/2019), India mengatakan angkatan udaranya melakukan serangan terhadap sebuah kamp militan di wilayah Pakistan. Serangan itu menewaskan "sejumlah besar" teroris, pelatih, dan komandan senior kelompok militan Jaish-e-Mohammed, menurut New Delhi.
Tanggapan India dibuat setelah kelompok tersebut baru-baru ini mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Kashmir yang dikuasai India. Serangan itu menewaskan lebih dari 40 petugas keamanan, mengutip CNBC International. Bom mobil bunuh diri itu memicu rentetan kritik internasional terhadap Pakistan karena gagal menindak kelompok-kelompok teror yang beroperasi di tanahnya.
Namun, Islamabad membantah ada korban dari serangan yang terjadi di hari Selasa di India tersebut.
Pada hari Rabu, Pakistan mengatakan angkatan udaranya melakukan serangan di sepanjang Garis Kontrol untuk menunjukkan "hak, kemauan, dan kemampuannya dalam pertahanan diri."
Garis Kontrol adalah perbatasan de facto antara wilayah India dan Pakistan, yang merupakan bekas negara bagian pangeran Jammu dan Kashmir.
Kemudian, menurut juru bicara angkatan bersenjata Pakistan, pesawat India memasuki wilayah udara Pakistan dan dua jet ditembak jatuh. Salah satu pesawat jatuh di sisi Kashmir India, sedangkan yang kedua jatuh di wilayah yang dikuasai Pakistan, dan pilotnya ditangkap, kata juru bicara itu.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri India mengakui bahwa satu pilot hilang dan sebuah jet tempur telah hilang. Juru bicara itu juga mengklaim jet Pakistan telah ditembak jatuh di wilayah konflik.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada hari Rabu menyerukan pembicaraan dengan India dan mengatakan ia berharap "kewarasan" akan berlaku untuk mengurangi ketegangan antara tetangga yang memiliki senjata nuklir itu.
BERLANJUT KE HALAMAN TIGA
(prm)
Tanggapan India dibuat setelah kelompok tersebut baru-baru ini mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Kashmir yang dikuasai India. Serangan itu menewaskan lebih dari 40 petugas keamanan, mengutip CNBC International. Bom mobil bunuh diri itu memicu rentetan kritik internasional terhadap Pakistan karena gagal menindak kelompok-kelompok teror yang beroperasi di tanahnya.
Namun, Islamabad membantah ada korban dari serangan yang terjadi di hari Selasa di India tersebut.
Garis Kontrol adalah perbatasan de facto antara wilayah India dan Pakistan, yang merupakan bekas negara bagian pangeran Jammu dan Kashmir.
Kemudian, menurut juru bicara angkatan bersenjata Pakistan, pesawat India memasuki wilayah udara Pakistan dan dua jet ditembak jatuh. Salah satu pesawat jatuh di sisi Kashmir India, sedangkan yang kedua jatuh di wilayah yang dikuasai Pakistan, dan pilotnya ditangkap, kata juru bicara itu.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri India mengakui bahwa satu pilot hilang dan sebuah jet tempur telah hilang. Juru bicara itu juga mengklaim jet Pakistan telah ditembak jatuh di wilayah konflik.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada hari Rabu menyerukan pembicaraan dengan India dan mengatakan ia berharap "kewarasan" akan berlaku untuk mengurangi ketegangan antara tetangga yang memiliki senjata nuklir itu.
BERLANJUT KE HALAMAN TIGA
(prm)
Next Page
Mengapa sengketa ini penting?
Pages
Most Popular