CNBC Indonesia Outlook 2019
JK: Mau Jakarta Bebas Macet? Butuh MRT 200 Km
Chandra Gian Asmara & Monica Wareza, CNBC Indonesia
01 March 2019 07:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan salah satu solusi agar Jakarta bebas dari kemacetan yang selama ini dikeluhkan menurunkan produktivitas.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur akan mendukung perekonomian, salah satunya pembangunan mass rapid transit (MRT) Jakarta. Meski biayanya tidak murah, namun dampak dari pembangunan moda transportasi ini sepadan.
"Kereta itu kan angkutan massal, tidak bisa dibikin sepotong-sepotong. Minimum harus ada 200 kilometer MRT, baru Jakarta bebas dari macet," kata JK diĀ Seminar CNBC Indonesia Outlook 2019 di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Mantan pengusaha ini mengakui bahwa biaya pembangunan MRT yang mencapai sekitar Rp 400 triliun tidaklah murah. Namun, biaya itu menjadi masuk akal bila dibandingkan dengan potensi ekonomi yang terbuang percuma karena kemacetan lalu lintas.
"Ongkos macet itu bisa Rp 100 triliun. Jadi kalau ongkos (MRT) Rp 400 triliun, dia akan kembali," ujarnya.
Saksikan video diskusi JK dengan Chairman CT Corp Chairul Tanjung berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm/prm) Next Article Jaga Disiplin! JK Was-was Covid RI Bisa Capai 2 Juta di April
Menurutnya, pembangunan infrastruktur akan mendukung perekonomian, salah satunya pembangunan mass rapid transit (MRT) Jakarta. Meski biayanya tidak murah, namun dampak dari pembangunan moda transportasi ini sepadan.
"Kereta itu kan angkutan massal, tidak bisa dibikin sepotong-sepotong. Minimum harus ada 200 kilometer MRT, baru Jakarta bebas dari macet," kata JK diĀ Seminar CNBC Indonesia Outlook 2019 di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
"Ongkos macet itu bisa Rp 100 triliun. Jadi kalau ongkos (MRT) Rp 400 triliun, dia akan kembali," ujarnya.
Saksikan video diskusi JK dengan Chairman CT Corp Chairul Tanjung berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm/prm) Next Article Jaga Disiplin! JK Was-was Covid RI Bisa Capai 2 Juta di April
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular