CNBC Indonesia Outlook 2019

JK: Bunga SBN Jangan Ketinggian Bu Sri Mulyani

Chandra Gian Asmara & Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 February 2019 10:12
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) optimistis melihat ekonomi 2019.
Foto: Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) optimistis melihat ekonomi 2019 terjaga dan stabil di tengah hiruk pikuk agenda Pilpres 2019. Namun JK mencermati soal suku bunga perbankan dan bunga Surat Berharga Negara (SBN) yang ketinggian.

"Saya tadi pagi baca laporan BI [Bank Indonesia]. Data yang ada tetap optimistis. Pertumbuhan ekonomi, inflasi," kata JK dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2019 di Hotel Westin, Jakarta, (28/2/2019).

Namun JK meminta agar suku bunga tidak terlalu tinggi. Apalagi di perbankan Indonesia.

"Suku bunga jangan lebih tinggi loan-nya dari Thailand dan Malaysia. Menkeu juga mikir-mikir lagi, bunga SUN juga yield-nya jangan ketinggian supaya nanti yang lain tidak mengharap tinggi," kata Wapres.

"Anda jangan mengharap banknya juga. Sulitnya semua minta 8% yield-nya. Bagaimana pasar modal bisa tumbuh, kalau bunga tinggi," kata JK lagi.

Dalam acara ini, JK berdiskusi langsung dengan Chairman CT Corp Chairul Tanjung.

Pada kesempatan tersebut JK berjanji jika Pilpres 2019 akan berjalan lancar dan aman. "Sama dengan 4 Pemilu terakhir. Karena orang kita demokrasinya makin matang jadi tak perlu mengungsi ke Singapura," tutur JK.


(dru/tas) Next Article JK: Indonesia Bukan Negara Otoriter, Kecil Potensi Konflik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular