CNBC Indonesia Outlook 2019

JK: Pemilu Ribut di Medsos, Ketemu Peluk-pelukan

Chandra Gian Asmara & Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 February 2019 09:42
Wakil Presiden Jusuf Kalla membeberkan alasan di balik sikap wait and see sejumlah pihak pada tahun politik 2019.
Foto: Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla membeberkan alasan di balik sikap wait and see sejumlah pihak pada tahun politik 2019. Hal itu disampaikan JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, saat memberikan keynote speech dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2019 di The Westin Hotel, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Menurut dia, Indonesia sudah melakukan pemilu sebanyak 11 kali. Selama itu pula, situasi relatif aman dan damai. Walaupun, menurut JK, memang ada kericuhan skala kecil, namun bukanlah masalah yang besar.


"Kita tidak perlu khawatirkan, yang ribut bukan di lapangan tapi di medsos (media sosial) saja. (Kalau) Ketemu (malah) peluk-pelukan," ujarnya.

Politikus Partai Senior Golongan Karya itu juga menilai ada perbedaan dalam pemilu kali ini. Semua berkat aturan ketat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Tahun ini pemilu paling lama kampanye tujuh bulan," kata JK.


(miq/prm) Next Article Ini Jaminan dari JK: Pemilu 2019 Akan Aman!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular