CNBC Indonesia Outlook 2019

JK: UMR Buruh 3 Kali Lipat dari 'Gaji' Petani Paling Rajin

Chandra Gian Asmara & Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 February 2019 10:08
Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan soal pentingnya sektor pertanian, di mana pendapatan petani paling rajin lebih rendah dibanding UMR Industri
Foto: Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Pembangunan industri manufaktur adalah kunci dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manufaktur, ekonomi Indonesia bisa 'naik kelas'

Demikian dikemukakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam sambutannya di acara CNBC Indonesia Outlook 2019 di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (28/2/2019). Menurut JK, fokus pemerintah adalah membangun industri manufaktur sehingga pada akhirnya mendukung pembangunan manufaktur dan sumber daya manusia.



"Fokus infrastruktur akan di-combine dengan kualitas tenaga kerja kita. Di sisi situ kita banyak ketinggalan, dan yang bisa melakukan itu hanya manufacturing," tutur JK.

Menurut JK, industri manufaktur akan membuat perekonomian Indonesia 'naik kelas'. Sebab jika terus mengandalkan sumber daya alam, nilai tambah tidak akan dinikmati.

"Sehebat-hebatnya petani, serajin-rajinnya petani, tapi serendah-rendahnya UMR industri itu tiga kali lipat dari yang paling rajin di sawah. Jadi meningkatkan ini dan meningkatkan efektivitas lebih tinggi," jelasnya.

Akibat industri manufaktur yang belum berkembang, demikian JK, salah satu akibatnya adalah Indonesia terlambat memenuhi kebutuhan pokok. "Kita ini negara yang lambat mengurusi kebutuhan pokok. Ini kesalahan pemerintah, kesalahan saya juga. Ada demo kekurangan baju, ada yang demo beras," tegasnya.


(aji/gus) Next Article Wapres JK Resmikan Hadirnya CNBC Indonesia di Tanah Air

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular