CNBC Indonesia Outlook 2019

JK Bingung, Sekarang Perusahaan Rugi Kok Harganya Naik?

Monica Wareza & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
01 March 2019 07:52
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui bahwa tren bisnis saat ini telah berubah dibandingkan saat ia masih aktif mengelola perusahaan.
Foto: Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui bahwa tren bisnis saat ini telah berubah dibandingkan saat ia masih aktif mengelola perusahaan.

Ia mengatakan saat ini masyarakat sudah berubah dalam memandang sebuah perusahaan. Mereka tidak lagi melihat keuntungan semata-mata namun value atau nilai.


"Saya sudah berhenti bisnis 20 tahun lalu setelah 35 tahun berbisnis. Sekarang saya sudah tidak mengerti lagi perilaku anak sekarang," kata JK saat berbincang dengan Chairman CT Corp Chairul Tanjung dalamĀ Seminar CNBC Indonesia Economic Outlook 2019 di Westin Hotel Jakarta, Kamis (28/2/2019).

"Rugi perusahaan, (tapi) nilainya naik. Kalau dulu, rugi ya rugi," tambahnya.

Ia mengungkapkan hal itu saat membahas mengenai perusahaan rintisan atau startup yang saat ini sedang naik daun di kalangan generasi muda.

JK Bingung, Sekarang Perusahaan Rugi Kok Harganya Naik?Foto: Chairman CT Corp Chairul Tanjung bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla berdiskusi dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Namun, di tengah menjamurnya startup, JK menekankan pentingnya investasi fisik atau riil yang dapat mendukung ekonomi digital.

"Tetapi tanpa investasi fisik, ekonomi riil ini akan mati. Kalau enggak ada beli makanan, Go-Jek gimana jalan?" ujar JK.


"Kalau semua automation, digemparkan point zero tinggi-tinggi, siapa konsumennya? Kalau ada pedagang, mesti ada konsumennya, robot bukan konsumen dia hanya butuh reparasi, siang malam," tegasnya.

"Apapun, sektor riil jadi dasar semua ekonomi."

Saksikan video perbincangan JK dengan CT berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm/prm) Next Article JK: Ekonomi 2021 Tak Bisa Dibilang On The Track!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular