
Temui Jokowi, Achmad Zaky Bukalapak Minta Maaf
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 February 2019 12:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky, hari ini bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana negara. Ini berkaitan dengan soal kicauan Zaky di akun Twitter miliknya.
Zaky berkicau tentang presiden baru dan perbandingan data anggaran riset penelitian dan pengembangan. Cuitan heboh Zaky sempat memicu tagar #uninstallbukalapak menjadi nomor 1 di jagat Twitter dan digunakan untuk menggelorakan gerakan menghapus aplikasi Bukalapak. Hal itu terjadi akibat cuitan Zaky saat membahas perbandingan dana riset soal industri 4.0 yang menempatkan Indonesia di posisi ke-43.
Dalam pertemuannya dengan Jokowi hari ini, Sabtu (16/2/2019), Zaky secara langsung meminta maaf kepada Jokowi.
"Pertama, tadi saya ucapkan terima kasih kepada Presiden yang sudah luangkan waktunya untuk bertemu dengan saya pribadi. Secara pribadi saya sampaikan maaf kepada Bapak dan luruskan juga yang kemarin terus selanjutnya saya apresiasi tadi kita diskusi banyak mengenai rancangan pemerintah untuk membuat supaya Indonesia maju," kata Zaky usai pertemuan.
Zaky juga menyampaikan dalam pertemuan disampaikan, bahwa pemerintah sudah punya rencana membuat indonesia maju berbasis inovasi.
"Bukalapak juga support dan Bukalapak sedang kembangkan pusat riset, kemarin di Bandung nanti Yogyakarta, Surabaya, dan Medan. Mudah-mudahan bisa kolaborasi. Semangatnya membuat Indonesia maju berbasis riset inovasi SDM berkualitas. Itu yang kita sepakati," kata Zaky.
Saksikan video tentang klarifikasi Bos Bukalapak soal dana R&D dan "Presiden baru" di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(wed/roy) Next Article Kicauan 'Presiden Baru' Viral, Ini Penjelasan Zaky Bukalapak
Zaky berkicau tentang presiden baru dan perbandingan data anggaran riset penelitian dan pengembangan. Cuitan heboh Zaky sempat memicu tagar #uninstallbukalapak menjadi nomor 1 di jagat Twitter dan digunakan untuk menggelorakan gerakan menghapus aplikasi Bukalapak. Hal itu terjadi akibat cuitan Zaky saat membahas perbandingan dana riset soal industri 4.0 yang menempatkan Indonesia di posisi ke-43.
Dalam pertemuannya dengan Jokowi hari ini, Sabtu (16/2/2019), Zaky secara langsung meminta maaf kepada Jokowi.
Zaky juga menyampaikan dalam pertemuan disampaikan, bahwa pemerintah sudah punya rencana membuat indonesia maju berbasis inovasi.
"Bukalapak juga support dan Bukalapak sedang kembangkan pusat riset, kemarin di Bandung nanti Yogyakarta, Surabaya, dan Medan. Mudah-mudahan bisa kolaborasi. Semangatnya membuat Indonesia maju berbasis riset inovasi SDM berkualitas. Itu yang kita sepakati," kata Zaky.
Saksikan video tentang klarifikasi Bos Bukalapak soal dana R&D dan "Presiden baru" di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(wed/roy) Next Article Kicauan 'Presiden Baru' Viral, Ini Penjelasan Zaky Bukalapak
Most Popular