Soal Kebocoran Anggaran Rp 500 T, Jokowi: Lapor Saja KPK

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 February 2019 12:53
Prabowo dengan tegas menyebut 25% anggaran negara mengalami kebocoran.
Foto: Infografis/Utang Pemerintah/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali menyinggung mengenai kecoboran anggaran negara di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Ini merupakan kali kedua ia melontarkan hal tersebut.

Kali ini, di depan ribuan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), pasangan Sandiaga Salahuddin Uno itu dengan tegas menyebut 25% anggaran negara mengalami kebocoran.

Saat ditemui di JI - EXPO Kemayoran, Kamis (7/2/2019), Jokowi pun menantang Prabowo untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib. Dalam hal ini, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kalau memang bocor sampai 25%, laporin aja ke KPK. Duit gede banget itu," tegas Jokowi.

Jokowi bahkan mengungkit kembali pernyataan serupa yang pernah terjadi pada 2014. Prabowo yang saat itu ikut bertarung memperebutkan kursi RI 1 menyebut anggaran negara mengalami kebocoran hingga Rp 7.200 triliun.

"Dulu 2014 coba di ingat-ingat. 2014 katanya bocor Rp 7.200 triliun. Sekarang itu kalau bocornya 25%, berarti Rp 500 triliun. Duitnya gede banget Rp 500 triliun," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta, berbagai macam kritikan yang dilontarkan kepada pemerintah berdasarkan data yang jelas. Jika ada bukti yang kuat, maka tak ada salahnya dilaporkan kepada pihak berwajib.

"Laporin ke KPK dengan bawa bukti-bukti dan bawa fakta-fakta. Jangan asal," tegasnya.

Simak video tingkat kemiskinan di era Jokowi di bawah ini : 

[Gambas:Video CNBC]



(dob/dob) Next Article 3 Kegagalan Jokowi di Sektor Ekonomi Menurut Prabowo-Sandiaga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular