
Internasional
Gawat, Uni Eropa Tolak Negosiasi Ulang Brexit
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
01 February 2019 18:25

London, CNBC Indonesia - Pemimpin tim negosiasi Brexit Uni Eropa (UE) mengatakan Inggris hanya memiliki sedikit sisa waktu untuk membentuk peraturan mengenai perbatasan Irlandia yang telah disepakati dalam kesepakatan Brexit mereka, seperti yang London inginkan.
Negosiator UE juga mengatakan kesepakatan itu tidak bisa dinegosiasikan ulang.
Inggris, menurut hukum yang berlaku, hanya memiliki sisa waktu dua bulan untuk meninggalkan Uni Eropa. Hampir semua anggota di parlemen Inggris meminta May untuk kembali ke Brussels pada hari Selasa untuk merevisi sesuatu yang disebut sebagai hal paling sulit dalam kesepakatan pada masa itu.
Namun tanggapan Eropa hanya satu, dan tidak memberi solusi.
"Perjanjian Penarikan tidak akan dinegosiasikan ulang," tulis Presiden Dewan Eropa Donald Tusk di Twitternya, sebuah pesan untuk May. "Kemarin, kami menemukan apa yang tidak diinginkan Inggris. Tapi kami masih tidak tahu apa yang diinginkan Inggris."
Para pejabat UE mengatakan Tusk dan May berdiskusi secara 'terbuka' selama 45 menit, mengutip Reuters. Tusk menekankan bahwa terserah May jika ingin kembali ke UE membawa proposal yang ia yakini akan membuat UE disukai mayoritas di Parlemen.
Para pemimpin Uni Eropa pada bulan Desember sama sekali tidak percaya May bisa mendapatkan dukungan mayoritas jika mereka memberikan apa yang dia inginkan dan karenanya mereka tidak mengalah. Agar mereka bisa maju sekarang, May harus menunjukkan kepada mereka bahwa apa pun yang mereka berikan akan menjadi kesepakatan terakhir dan itu akan diterima.
May mengindikasikan bahwa dia memahami hal ini tetapi tidak memberikan indikasi tentang apa yang mungkin dia minta atau rencanakan untuk langkah selanjutnya, meskipun dia mengindikasikan bahwa pertemuan di Brussels akan berguna pada tahap tertentu, kata para pejabat.
Tusk menjelaskan bahwa semua keputusan ada di Inggris, bukan UE.
(prm) Next Article Brexit di Depan Mata, Ini Jurus Inggris Kala Cerai dari Eropa
Negosiator UE juga mengatakan kesepakatan itu tidak bisa dinegosiasikan ulang.
Inggris, menurut hukum yang berlaku, hanya memiliki sisa waktu dua bulan untuk meninggalkan Uni Eropa. Hampir semua anggota di parlemen Inggris meminta May untuk kembali ke Brussels pada hari Selasa untuk merevisi sesuatu yang disebut sebagai hal paling sulit dalam kesepakatan pada masa itu.
"Perjanjian Penarikan tidak akan dinegosiasikan ulang," tulis Presiden Dewan Eropa Donald Tusk di Twitternya, sebuah pesan untuk May. "Kemarin, kami menemukan apa yang tidak diinginkan Inggris. Tapi kami masih tidak tahu apa yang diinginkan Inggris."
Para pejabat UE mengatakan Tusk dan May berdiskusi secara 'terbuka' selama 45 menit, mengutip Reuters. Tusk menekankan bahwa terserah May jika ingin kembali ke UE membawa proposal yang ia yakini akan membuat UE disukai mayoritas di Parlemen.
![]() |
Para pemimpin Uni Eropa pada bulan Desember sama sekali tidak percaya May bisa mendapatkan dukungan mayoritas jika mereka memberikan apa yang dia inginkan dan karenanya mereka tidak mengalah. Agar mereka bisa maju sekarang, May harus menunjukkan kepada mereka bahwa apa pun yang mereka berikan akan menjadi kesepakatan terakhir dan itu akan diterima.
May mengindikasikan bahwa dia memahami hal ini tetapi tidak memberikan indikasi tentang apa yang mungkin dia minta atau rencanakan untuk langkah selanjutnya, meskipun dia mengindikasikan bahwa pertemuan di Brussels akan berguna pada tahap tertentu, kata para pejabat.
Tusk menjelaskan bahwa semua keputusan ada di Inggris, bukan UE.
(prm) Next Article Brexit di Depan Mata, Ini Jurus Inggris Kala Cerai dari Eropa
Most Popular