Internasional

Pasca-Kecelakaan Lion Air, Boeing 737 Tetap Laku

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
29 January 2019 15:19
All Nippon Airways (ANA) mengatakan pihaknya telah memutuskan untuk memesan total 48 pesawat dari Boeing dan Airbus.
Foto: Pengunjung melihat model pesawat Boeing di Aviation Expo China 2015, di Beijing, Cina, 16 September 2015. REUTERS/Jason Lee/File Photo
Tokyo, CNBC Indonesia - Kemelut kabarĀ pembatalan pemesanan pesawat Boeing oleh Lion Air menyusul jatuhnya penerbangan JT 610 Oktober lalu ternyata tidak menyurutkan popularitas perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu.

Maskapai penerbangan asal Jepang, All Nippon Airways (ANA), pada hari Selasa (29/1/2019) mengatakan pihaknya telah memutuskan untuk memesan total 48 pesawat dari Boeing dan Airbus untuk pengiriman dari 2021 hingga 2025.


ANA Holdings mengatakan akan membeli 30 pesawat Boeing 737 MAX 8 dan 18 unit Airbus A320neo, karena meningkatnya permintaan penerbangan di wilayah tersebut dan jumlah wisatawan yang masuk ke Jepang.

Perusahaan itu mengatakan 30 jet Boeing akan memiliki harga katalog 383 miliar yen (Rp 49,4 triliun). Perusahaan sejauh ini mengonfirmasi pesanan untuk 20 unit, dengan opsi untuk membeli 10 lagi.

Sejumlah 18 pesanan Airbus sudah dikonfirmasi, tetapi belum diputuskan mesin jenis apa yang akan dipakai di dalamnya, kata perusahaan itu, melansir AFP.

Untuk saat ini, kesepakatan Airbus memiliki harga katalog 166 miliar yen, kata ANA Holdings.


Kesepakatan itu menjadikan ANA pembeli Jepang pertama dari model pesawat Boeing itu, sementara Airbus A320neo sudah melayani rute internasional ANA.

Perusahaan juga sangat memuji efisiensi bahan bakar dari dua model pesawat tersebut.


(prm) Next Article Lion Air Jatuh, Fitur di Boeing 737 Max 8 Disorot

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular