Lion Air Bicara Ratusan Pesawat Pesanan Boeing, Dibatalkan?
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
08 December 2018 16:01
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Lion Air Rusdi Kirana sempat mengeluarkan statement akan membatalkan transaksi pembelian ratusan pesawat senilai US$ 22 miliar atau Rp 134 triliun (kurs Rp 14.300/US$).
Pernyataan Rusdi ini, dikarenakan pihaknya merasa dikhianati oleh Boeing, yang terkesan lepas tanggung jawab atas insiden JT 610 di Perairan Karawang, dan justru menyalahkan Lion Air.
Meskipun demikian, Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait mengaku, pihaknya belum menerima perintah resmi dari Rusdi terkait hal tersebut.
"Terus terang, kami sedang ingin bicara dengan pendiri perusahaan ini (Lion Air), yang statementnya dikutip oleh salah satu media di luar. Dan sebenarnya kami harus berdiskusi karena banyak hal yang harus disiapkan kalau pernyataan tersebut betul dari perusahaan ini," ujar Edward saat diwawancarai di Lion Air Tower, kemarin (7/12/2018).
Edward mengatakan, akhir tahun ini pihak management Lion Air akan berdiskusi dengan Rusdi Kirana, guna membahas sikap apa yang akan diambil Lion Group terhadap Perusahaan Boeing.
[Gambas:Video CNBC]
Terkait dengan pembelian pesawat yang akan dikirim tahun 2019 ini, memang sudah tidak bisa ditunda apalagi dibatalkan. "Kalau pengiriman di 2019 itu sudah tidak bisa ditunda. Itu pasti tetap jalan. Yang kita bicarakan setelah itu," kata Edward.
Di akhir wawancara, Edward menerangkan kalau apapun sikap resmi Lion Group nantinya, pasti akan disampaikan pada publik, mengingat publik juga berhak untuk tahu, karena persoalan ini menyangkut nasib orang banyak.
"Dan nanti kalau kami sudah punya sikap yang resmi, tentunya kan ini bicara kertas ya, artinya ada formal yang harus kita sampaikan, baik kepada Boeing maupun kepada publik, karena inikan menjadi perhatian publik. Jadi, sampai saat ini kami secara kertas belum, dan pertemuan akan direncanakan, dan lagi kita atur dengan Pak Rusdi di akhir tahun ini," tandasnya.
(dru) Next Article Boeing Lion Air Gangguan di Cockpit, Pesawat Return To Base!
Pernyataan Rusdi ini, dikarenakan pihaknya merasa dikhianati oleh Boeing, yang terkesan lepas tanggung jawab atas insiden JT 610 di Perairan Karawang, dan justru menyalahkan Lion Air.
Meskipun demikian, Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait mengaku, pihaknya belum menerima perintah resmi dari Rusdi terkait hal tersebut.
Edward mengatakan, akhir tahun ini pihak management Lion Air akan berdiskusi dengan Rusdi Kirana, guna membahas sikap apa yang akan diambil Lion Group terhadap Perusahaan Boeing.
[Gambas:Video CNBC]
Terkait dengan pembelian pesawat yang akan dikirim tahun 2019 ini, memang sudah tidak bisa ditunda apalagi dibatalkan. "Kalau pengiriman di 2019 itu sudah tidak bisa ditunda. Itu pasti tetap jalan. Yang kita bicarakan setelah itu," kata Edward.
Di akhir wawancara, Edward menerangkan kalau apapun sikap resmi Lion Group nantinya, pasti akan disampaikan pada publik, mengingat publik juga berhak untuk tahu, karena persoalan ini menyangkut nasib orang banyak.
"Dan nanti kalau kami sudah punya sikap yang resmi, tentunya kan ini bicara kertas ya, artinya ada formal yang harus kita sampaikan, baik kepada Boeing maupun kepada publik, karena inikan menjadi perhatian publik. Jadi, sampai saat ini kami secara kertas belum, dan pertemuan akan direncanakan, dan lagi kita atur dengan Pak Rusdi di akhir tahun ini," tandasnya.
(dru) Next Article Boeing Lion Air Gangguan di Cockpit, Pesawat Return To Base!
Most Popular