Internasional

Penutupan Pemerintahan Bikin AS Rugi Rp 42,3 T

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
29 January 2019 11:46
Ekonomi AS diperkirakan kehilangan US$3 miliar (Rp 42,3 triliun) dari penutupan sebagian pemerintahan federal yang berlangsung selama 35 hari.
Foto: Sebuah tanda menyatakan Arsip Nasional ditutup karena penutupan sebagian pemerintah federal di Washington, AS, 22 Desember 2018. REUTERS / Joshua Roberts
Washington, CNBC Indonesia - Ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan kehilangan US$3 miliar (Rp 42,3 triliun) dari penutupan sebagian pemerintahan federal yang berlangsung selama 35 hari, menurut para periset kongres, Senin (28/1/2019).

Penutupan pemerintahan atau government shutdown itu terjadi setelah pendanaan pembangunan tembok perbatasan yang diminta Presiden Donald Trump ditolak Partai Demokrat dan menyebabkan sekitar 800.000 karyawan federal dipaksa cuti atau bekerja tanpa dibayar.


Kantor Anggaran Kongres (Congressional Budget Office/ CBO) yang bersifat non-partisan mengatakan penutupan pemerintahan akan membuat ekonomi AS lebih rendah 0,02% dari yang diharapkan pada tahun 2019. Efek yang lebih signifikan akan dirasakan oleh masing-masing bisnis dan pekerja, terutama mereka yang berusaha memenuhi kebutuhannya setelah lama tidak mendapat gaji.

Secara keseluruhan, ekonomi AS kehilangan sekitar US$11 miliar selama periode lima pekan lalu, kata CBO. Namun, lembaga tersebut memperkirakan US$8 miliar dapat segera dipulihkan ketika pemerintahan dibuka kembali dan karyawan menerima lagi gajinya, dilansir dari Reuters.

Penutupan Pemerintahan Bikin AS Rugi Rp 42,3 TFoto: Penutupan pemerintahan AS (REUTERS/Kevin Lamarque)

Shutdown terlama dalam sejarah AS itu berakhir Jumat pekan lalu saat Trump dan Kongres menyetujui anggaran sementara pemerintah tanpa dana tembok perbatasan AS-Meksiko.

Anggota parlemen Demokrat mengatakan laporan CBO berfungsi sebagai peringatan bagi Trump agar tidak lagi memicu penutupan pemerintahan lainnya.

"Keluarga-keluarga di seluruh negara ini masih berusaha pulih dari kehilangan gaji selama sebulan, dan juga tagihan yang tertunda, tetapi presiden sudah mengancam penutupan kedua jika dia tidak mendapatkan apa yang ia inginkan," kata Ketua DPR Nancy Pelosi, dilansir dari Reuters, Selasa (29/1/2019).


Dalam wawancara dengan Wall Street Journal, Minggu, Trump mengatakan penutupan pemerintah masih "merupakan pilihan" saat ia mengungkapkan skeptismenya bahwa Kongres akan mencapai kesepakatan untuk mendanai tembok perbatasan yang ia minta.

Penutupan pemerintahan itu telah merusak citra politik Trump. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan terhadap rakyat Amerika menemukan bahwa sebagian besar dari responden menyalahkan sang presiden atas penutupan itu.

Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa sang presiden mungkin kehilangan dukungan suara dari suporter utamanya.


(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular