
Menteri Rini Akui Holding BUMN Infrastruktur & Keuangan Molor
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 January 2019 18:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana melebur perusahaan pelat merah untuk sektor perumahan dan infrastruktur serta sektor keuangan untuk meningkatkan daya saing nasional.
Penggabungan BUMN sektor konstruksi ditargetkan rampung akhir tahun lalu. Sementara untuk sektor keuangan, ditargetkan bisa selesai pada kuartal I-2019.
Namun, rencana tersebut dipastikan molor dari target yang diharapkan pemerintah. Hal ini dikemukakan Menteri BUMN Rini Soemarno, Kamis (24/1/2019).
"[Holding perumahan dan infrastruktur] Mundur sedikit sih. Tapi Insyallah pertengahan Februari selesai," kata Rini di kompleks kepresidenan.
"Holding keuangan mundur, mungkin baru selesai Mei," kata Rini menambahkan.
Mantan menteri perindustrian itu pun mengungkap masalah utama yang membuat penggabungan sejumlah perusahaan pelat merah tertunda dari jadwal.
"Cuma muter keliling menteri-menteri aja. Kan mesti diparaf sekarang tinggal. Kalau enggak salah pak Menko udah. Gitu. Lagi muter aja," tegasnya.
(dru) Next Article Menteri Rini Minta BUMN Ekspansi ke Pasar Internasional
Penggabungan BUMN sektor konstruksi ditargetkan rampung akhir tahun lalu. Sementara untuk sektor keuangan, ditargetkan bisa selesai pada kuartal I-2019.
Namun, rencana tersebut dipastikan molor dari target yang diharapkan pemerintah. Hal ini dikemukakan Menteri BUMN Rini Soemarno, Kamis (24/1/2019).
"Holding keuangan mundur, mungkin baru selesai Mei," kata Rini menambahkan.
Mantan menteri perindustrian itu pun mengungkap masalah utama yang membuat penggabungan sejumlah perusahaan pelat merah tertunda dari jadwal.
"Cuma muter keliling menteri-menteri aja. Kan mesti diparaf sekarang tinggal. Kalau enggak salah pak Menko udah. Gitu. Lagi muter aja," tegasnya.
(dru) Next Article Menteri Rini Minta BUMN Ekspansi ke Pasar Internasional
Most Popular